REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Rahmi Apriani dan Ega Nurhilman Adimulya merupakan, lulusan Universitas BSI kampus Sukabumi yang mempunyai bisnis di bidang kuliner tepatnya makanan siap saji yang diberi nama ‘Kedai Reumbay’.
“Secara bahasa, reumbay artinya mata berkaca-kaca hingga nyaris mengeluarkan air mata. Adapun nama Kedai Reumbay sendiri terinspirasi dari ayahnya yang mengatakan bahwa orang yang makan-makanan pedas itu pasti akan rereumbay atau bercucuran air mata,” tutur kata Rahmi, Kamis (25/5).
Rahmi mengatakan, kedai reumbay menyajikan aneka ragam menu seblak seperti cumi flowers kuah tulang, bakso ayam kuah tulang, bakwan kuah tulang, kornet kuah tulang, tahu kuah tulang, basreng kuah tulang, otak-otak kuah tulang hingga cireng kuah tulang.
“Usaha ini berawal dari kesukaannya terhadap seblak sehingga tercetus ide untuk membuat menu seblak yang beda dari yang lain. Pembeda seblak di kedai reumbay dengan seblak lainnya yaitu pada rasa kuah yang di kombinasi dengan potongan tulang ayam,” pungkasnya.