Berbekal niat mulia ini akhirnya dia memutuskan untuk menjalankan bisnis ini. Dengan ide kreatifnya, terciptalah produk-produk gift yang indah dan banyak diminati masyarakat sehingga bisnis ini terus berkembang.
Dalam sebuah bisnis tentunya selalu ada kendala, kendala yang dihadapi oleh Tsania adalah belum adanya supplier yang dekat sehingga harus membeli bahan baku secara online. Namun hal tersebut tetap dilakukannya demi konsistensi bisnis yang dijalankan.
“Kunci sukses usaha tidak lain adalah pantang menyerah, banyak orang enggan memulai suatu bisnis karena takut akan kegagalan, maka dari itu kegagalan seharusnya dijadikan pelajaran. Jangan takut memulai suatu usaha, terus berusaha menciptakan inovasi baru dan mulailah berpikir out of the box, jeli melihat berbagai peluang yang ada. Yakin bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil,” ujar Tsania
Ketua BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI Tasikmalaya, Recha Abriana Anggraini menanggapi hal ini sebagai salah bentuk kreatifitas bisnis dengan memanfaatkan peluang sekitar.
“Saya sangat bangga adanya ide-ide kreatif dari mahasiswa untuk memanfaatkan peluang usaha yang ada disekitar dan mengemasnya secara kekinian seperti plural gift ini, plural gift ini membuktikan bahwa bisnis bisa dimulai kapan saja dan ide bisnis bisa muncul dari mana saja, dan bisnis juga akan terus berkembang bila disertai niat yang mulia,” tutup Recha.