REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, periode libur Idul Fitri pada minggu lalu menyebabkan jumlah testing Covid-19 menurun, yakni hanya mencapai 75,37 persen dari target WHO. Sebelumnya, jumlah testing Covid-19 selalu konsisten di atas target WHO selama 9 minggu terakhir.
“Namun sangat disayangkan pada minggu kedua Mei kemarin, setelah 9 minggu berturut-turut selalu di atas standar WHO, jumlah testing kembali rendah yaitu hanya memenuhi 75,37 persen dari target WHO,” jelas Wiku saat konferensi pers, Kamis (20/5).
Ia menjelaskan, libur Idul Fitri mempengaruhi operasional laboratorium sehingga jumlah orang yang diperiksa pun menurun. Karena itu, Wiku menekankan pentingnya menjaga jumlah testing agar terus berada di atas standar dari WHO untuk mengetahui apakah penurunan kasus benar-benar terjadi atau tidak.
Satgas pun kembali meminta pemerintah daerah agar mendorong peningkatan upaya testing dan pemeriksaan laboratorium.
“Pastikan seluruh daerah memiliki fasilitas dan SDM yang cukup untuk melakukan testing dan mohon agar segera diselesaikan apabila mendapat kendala atau membutuhkan bantuan,” ujar Wiku.