Kamis 20 May 2021 19:31 WIB

Enam Polisi di Payakumbuh Positif Covid

Polisi yang positif Covid masih menjalani isolasi mandiri.

Ilustrasi virus corona.
Foto: Pixabay
Ilustrasi virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH  -- Enam personel Kepolisian Resor (Polres) Payakumbuh, Sumatra Barat  masih dinyatakan positif Covid-19 dan tengah melakukan isolasi mandiri. Pihak Polres terus mendukung pemulihan anggota yang terpapar virus itu.

"Personel Polres Payakumbuh saat ini yang positif Covid-19 ada enam orang, saat ini mereka sedang melakukan isolasi dan kami terus memberi obat yang mendukung untuk pemulihan," kata Kapolres Payakumbuh, AKBP Alex Prawira di Payakumbuh, Kamis.

Baca Juga

Ia mengatakan kondisi kesehatan dari keenam personel yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut masih baik sehingga memang tidak dirawat di rumah sakit."Bahkan mereka masih produktif hingga saat ini karena personel bisa tetap bekerja dari rumah masing-masing dengan apa yang bisa dikerjakan," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa salah satu personelnya yang positif Covid-19 karena kontak dengan istrinya yang bekerja di luar kota dan pulang sebelum lebaran.

Sementara untuk anggota yang lain diketahui setelah kesehatan mereka menurun dan didapati ciri-ciri terpapar Covid-19 seperti hilangnya penciuman."Mendapati gejala-gejala itu personel kita langsung melakukan tes usap dan dinyatakan mereka positif Covid-19," ujarnya.

Ia mengatakan karena terdapat yang positif, pihaknya bersama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) melakukan pelacakan kontak untuk dilakukan tes usap."Dari hasil tracing tersebut juga ada yang dinyatakan positif Covid-19, sekarang total kasus positif berjumlah enam orang," kata dia.

Ia mengatakan langkah antisipasi setelah dilakukan isolasi maupun tes usap adalah terus memastikan personel untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

"Tidak hanya personel, bagi masyarakat maupun tamu saya harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari kita bersama terus mematuhi protokol kesehatan agar kita dapat terus menekan angka penyebaran Covid-19," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement