REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Anggota DPR dari Fraksi Nasdem, Rudi Hartono mengingatkan pemerintah daerah untuk menyiapkan amunisi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Amunisi yang dimaksudkan yakni dalam bentuk tersedianya alat kesehatan (alkes) pada setiap unit layanan kesehatan di daerah.
"Pandemi ini seperti perang. Bupati dan pemerintah daerah, kiranya perlu mengalokasikan anggaran untuk alat kesehatan hingga sarana prasarana kesehatan, yang tersebar di rumah sakit daerah maupun puskesmas. Ini sebagai amunisi untuk perang melawan pandemi ini, karena jika tidak maka rakyatlah yang akan banyak menjadi korban," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/5).
Anggota Komisi VII DPR itu menilai, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mau tidak mau harus diperbanyak alokasinya pada sektor kesehatan. Sebab hingga saat ini, tidak ada satupun prediksi benar dan tidak ada satupun pakar yang tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir.
Lebih lanjut, Rudi mengajak semua pihak untuk berkaca dan melihat penanganan pandemi yang dilakukan di negara lain. Selandia Baru, misalnya, hingga saat ini sudah bisa mencatatkan tidak ada penambahan kasus baru atau Zero Covid-19. Prestasi tersebut tentu tidak terlepas dari aspek tingkat kesadaran warganya yang masih sangat tinggi dalam menerapkan prokes.
"Tentu wajar kita bertanya kenapa negara lain bisa seperti itu. Karena warga negaranya disiplin menerapkan protokol kesehatan. Beda dengan warga kita yang masih banyak acuh dan bengal," katanya.
"Malahan ketika saya mengunjungi sebuah acara di salah satu tempat di Sumut, saat saya tanya kenapa tidak memakai masker, mereka malah bilang kalau Covid tidak sampai kesini," ucapnya menambahkan
Meski pernyataan tersebut mengherankan, namun Rudi kerap kali mendengarnya. Menurutnya, hal tersebut yang menjadi realita dan cerminan masyarakat Indonesia. Untuk itu, selaku anggota dewan, Rudi meminta Pemerintah sigap dan tidak bosan untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat.