REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin (SBN), turut menghadiri peluncuran buku "AA LaNyalla Mahmud Mattalitti: Jalan Hidupnya Ditempa Bagai Keris" di kediaman Ketua DPD RI di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/5) lalu. Menurut senator muda asal Bengkulu tersebut, buku yang mengisahkan perjalanan hidup seorang pria asal Jawa Timur berdarah Bugis yang akrab dipanggil LaNyalla tersebut dapat menjadi referensi kehidupan semua orang.
Ada sebuah dimensi yang berbeda dan sarat nilai ketika menguak bagaimana lika-liku kehidupannya, dimana subjektifitas pengalaman tersebut tidak dimiliki setiap orang. SBN mengaku sangat antusias merekomendasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat membaca buku ini. Sebab menurutnya setiap bagian dari tulisannya memberikan banyak makna untuk dapat dipetik pelajarannya bagi semua. Buku ini tidak hanya mampu menularkan motivasi, tapi juga edukasi terhadap cara pandang melihat kehidupan.
"Sesungguhnya setiap proses yang dilalui seseorang akan selaras terhadap hasil akhir dari sebuah perjalanan. Dan apa yang telah dicapai Bang LaNyalla pada saat ini adalah bukti dari konsistensi kerja kerasnya yang dibangun berpuluh-puluh tahun," ujar SBN.
Adapun peluncuran buku tersebut dihadiri kalangan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tampak hadir pula Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Pengusaha sekaligus Ketua Umum Partai Perindo, Harry Tanoesoedibjo.
"Terima kasih kepada Bang LaNyalla yang telah mengundang saya dalam salah satu momentum terbaik dalam hidupnya. Dan saya sangat bangga dapat memberikan kata sambutan disalah satu lembar dalam buku tersebut," tambah SBN.
Bagi Sultan, LaNyalla bukan hanya sosok pemimpin dilembaga DPD RI, tapi juga merupakan Abang sekaligus orang tua baginya. "Bang LaNyalla adalah sosok Ketua yang memiliki integritas dan dedikasi penuh terhadap lembaga yang dipimpinnya. Dan tidak hanya itu, beliau adalah senior dan juga merupakan salah satu orang yang telah saya anggap sebagai orang tua. Tentu sebagai pemuda, banyak hal dan proses pembelajaran yang saya dapatkan darinya," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika