REPUBLIKA.CO.ID, Unggahan gelandang Arsenal asal Mesir, Mohamed Elneny soal dukungannya terhadap Palestina secara terbuka mendapat sorotan dari pihak klub. Salah satu sponsor the Gunners dikabarkan tidak senang dengan unggahan Elneny di Twitter yang dinilai mengandung unsur antisemit.

Pada Senin (10/5), Elneny bergabung dengan beberapa pesepak bola top dunia dengan membagian pesan solidaritas untuk warga Palestina seiring terus memanasnya kekerasan dari pihak zionis Israel di kawasan Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem. Seratusan warga Palestina dilaporkan telah terbunuh akibat serangan Israel.

"Hati dan jiwa dan dukungan saya untuk Palestina," unggah Elneny dengan menyertakan foto yang menggambarkan Masjid Al Aqsa dan bendera Palestina.

Namun, seperti dilaporkan Middle East Eye, unggahan Elneny itu membuat wakil dari Dewan Kedeputian Yahudi-Inggris, Tal Ofer menulis surat kepada Arsenal dan sponsor-sponsor klub terkait keresahannya. Menurut laporan Jewish Chronicle, beberapa fans Arsenal dari kalangan Yahudi marah karena foto yang diunggah Elneny mengandung bayangan peta negara Israel namun digabungkan dengan gambar pro-Palestina di dalamnya.

Merespons surat dari Ofer, Lavazza Group, salah satu dari sponsor resmi Arsenal, menyatakan, pihaknya akan segera menggelar pertemuan dengan pihak klub.

"Kami akan segera menghubungi Arsenal untuk menyatakan bahwa kami prihatin bahwa klub diasosiasikan dengan pesan-pesan seperti demikian (unggahan Eleny)," kata juru bicara dari Lavazza Group.

"Konten dari unggahan itu tidak sejalan dengan nilai-nilai perusahaan. Lavazza Group sangat berkomitmen melawan rasisme dan antisemitism," pihak Lavazza Group, menambahkan.

Pihak Arsenal dikabarkan dalam posisi membela Elneny. Namun, pihak klub akan menggelar pembicaraan dengan Elneny terkait unggahan dukungan untuk Palestina di Twitter.

"Seperti pegawai Arsenal lainnya, para pemain kami mengekspresikan pandangan mereka melalui berbagai platform mereka. Kami akan berbicara kepada Mo tentang ini sehingga dia mengerti implikasi yang lebih luas dari unggahannya itu," kata pihak klub Arsenal.

Ofer dan Jewish Chronicle juga mengontak Adidas. Namun, tidak mendapatkan respons.

Fans mendukung Elneny

Menariknya, protes dari Tal Ofer justru ditentang oleh fans Arsenal. Bahkan, dukungan juga datang dari suporter kalangan Yahudi.

"Sebagai pemegang tiket semusim Arsenal, dan seorang Yahudi, sebagai seorang anak dari penyintas Holocaust yang kehilangan 39 anggota keluarga, Saya menyatakan kepada Arsenal bahwa pandangan Tal Ofer tidak mewakili pandangan saya (sebagai Yahudi)," kata mantan politikus Afrika Selatan, Andrew Feinstein.

Di Twitter, pada fans Arsenal juga meramaikan tagar "We Support Elneny (Kami mendukung Elneny)" yang digunakan dalam bahasa Inggris dan Arab.

"Kami bangga merasa terhormat terhadap orang seperti kamu. Semua bantuan dan dukungan untukmu," kata mantan ikon Timnas Mesir, Mohamed Aboutrika.

Selain Arsenal, Liverpool diketahui juga disponsori oleh Lavazza. Di Twitter, seorang fan kemudian meneruskan pemberitaan soal kasus Eleny kepada Spirit of Shankly, yang merupakan serikat resmi dari fans the Reds.

"Salah satu sponsor kita (Lavazza) berusaha membungkam seorang pesepak bola (Mohamed Elneny) yang mengekspresikan pandangannya soal kekejaman terhadap rakyat Palestina. Saya berharap hal ini dibicarakan dengan pihak klub dalam pertemuan berikutnya," desak seorang fan kepada Spirit of Shankly.

Merajut hubungan Arab Saudi-Iran - (AP/Reuters/FinancialTimes)

Ikuti Whatsapp Channel Republika