REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran, beserta jajaran pada Senin (17/5) pagi WIB, meninjau dua tower di Rumah Sakit Darurtat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat Hal itu sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Peninjauan dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan, baik kapasitas ruangan, ketersediaan tempat tidur, hingga tenaga kesehatan dan personel pengamanan untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta.
"Kami cek bersama Kapolda baik kesiapan personel tenaga medis, unsur pengamanan dan sarana prasarana yang disiapkan di sini, sehingga apabila terjadi lonjakan, kita sudah siap mengantisipasi," kata Dudung di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin.
Menurut Dudung, lonjakan kasus positif Covid-19 harus diantisipasi dengan adanya arus balik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah yang diperkirakan sudah mulai Senin. Dalam tinjauannya, Dudung dan Fadil juga memeriksa sarana dan prasarana, serta menemui pasien Covid-19 di Tower 5 dan Tower 6 RSD Wisma Atlet.
"Saya bersama Kapolda mengecek Tower 5 dan 6 untuk melihat secara langsung pasien yang ada, minimal kita memberikan dukungan moril kepada mereka agar cepat sembuh, imun semakin meningkat, apalagi mereka tidak melaksanakan Hari Raya," kata Dudung.
Irjen M Fadil Imran mengapresiasi para personel, baik dari unsur TNI maupun Polri yang telah menjaga keamanan di lingkungan RSD Wisma Atlet. "Kami berdua ingin merasakan bagaimana semangat yang anda telah tunjukkan sehingga menambah motivasi bagi kami. Jangankan mudik, meninggalkan rumah sakit pun tidak," kata Fadil.
Adapun berdasarkan data Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahananan, jumlah pasien rawat inap terkonfirmasi positif di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran per Senin (17/5) sebanyak 929 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 444 pasien pria dan 485 pasien wanita. Jumlah pasien pada Senin ini tercatat berkurang 43 orang jika dibandingkan pada Ahad (16/5).