Jumat 14 May 2021 13:25 WIB

Kesedihan 'Termantap' Perawat saat Kumandang Takbir

Semua pasien di ruang ICU sudah tentu membutuhkan perhatian lebih dari para perawat.

Tenaga kesehatan bersiap melakukan perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta. (Ilustrasi)
Foto:

Keluarga 

Pada Idul Fitri hari pertama, perempuan berhijab yang karib disapa Teh Ines itu mendapat jadwal siaga di rumah sakit pukul 14.00 hingga 21.00 WIB, sehingga ada kesempatan untuk menunaikan Shalat Id bersama keluarga. Tujuh jam waktu yang ia miliki sebelum waktu kerja pun dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk beribadah bersama keluarga, termasuk bersilaturahim ke kediaman orang tua.

"Karena sudah terbiasa dinas saat malam takbiran, kalau dinas siang di hari raya itu rasanya seperti dapat anugerah gitu, karena ada waktu untuk shalat Id dan langsung menemui orang tua," katanya.

Idul Fitri pun terasa lengkap dengan kehadiran suami yang juga berprofesi perawat serta dua anaknya yang berusia pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Baru kali ini mereka bisa saling berinteraksi bersama setelah pada 2020, sang suami harus bertugas hampir sepanjang tahun sebagai tenaga kesehatan yang menangani pasien di ruang isolasi Covid-19.

Meski telah memperoleh vaksin Covid-19 dosis pertama pada 14 Januari 2021, nyatanya Restu pernah terinfeksi virus SARS-CoV-2 selama hampir sebulan sejak 20 Januari sampai 17 Februari 2021.

Semua keluarga pun mengikuti anjuran swab test, "Alhamdulillah semua negatif. Isoman masih satu rumah, selama berminggu-minggu tidak ada kontak. Paling dibantu kalau sedang butuh makan disimpan di depan pintu kamar. Anak-anak bantu support saya sembuh," kenang Restu.

Keterbatasan waktu yang dimiliki orang tua seakan membuat kedua anak Restu mulai terbiasa dengan situasi itu. "Kalau anak-anak sepertinya sudah paham sekarang. Kalau waktu mereka kecil, saya yang sering nangis karena sedih harus meninggalkan mereka. Sekarang mereka sudah mengerti dan tidak protes lagi. Karena sudah biasa juga," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement