Selasa 11 May 2021 17:49 WIB

New Normal Era Totalitas Humas Cyber

Di masa pandemi, praktik cyber PR semakin total karena tatanan kehidupan new normal.

Mengenakan masker wajib dilakukan di era new normal.
Foto:

Oleh : Oleh: Febrian Fachri, Wartawan Republika, Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Andalas

Seorang PR harus memiliki konsep yang matang dengan mengelaborasi seluruh data dan fakta menjadi sebuah pesan informasi yang dapat disampaikan ke masyarakat. Pesan informasi yang disampaikan ini tentunya harus relevan dan tepat dengan situasi saat pandemi ini.

Peran PR dalam menyampaikan pesan informasi yang baik dan tepat, tentunya akan menjaga dan membangun reputasi serta menciptakan citra positif instansi/lembaga/perusahaan melalui pengelolaan dan pemantauan informasi serta komunikasi terstruktur. Untuk itu, PR memiliki peranan yang strategis dalam menyampaikan informasi secara kreatif, inovatif, dan efektif dengan memanfaatkan teknologi dan new media. Penyampaian pesan dengan konten yang empatif dan mengoptimalkan teknologi digital maka akan tercipta trust dan persepsi positif.

Pentingnya aktivitas PR melalui media cyber juga sangat dirasakan bagi media massa yang menjadi partner bagi aktivitas PR itu sendiri. Karena banyaknya pembatasan dan pergerakan orang membuat pergerakan wartawan dalam meliput berita dan melakukan konfirmasi kepada narasumber juga terbatas. Di situlah peran PR sangat diperlukan supaya saling membantu dengan media/wartawan untuk kelancaran arus informasi melalui berita di media massa.

Sekarang ini sudah banyak dapat dilihat kegiatan PR lebih banyak mengirimkan press rilis, foto dan video kegiatan dalam memudahkan wartawan mendapatkan bahan berita. Sehingga wartawan tinggal melakukan konfirmasi kesahihan dari data dan informasi yang disebarkan oleh PR atau Humas. Entah itu konfirmasi langsung kepada pimpinan maupun kepada bidang-bidang tertentu di bawahnya.

Begitu juga dengan aktivitas press conference yang lebih banyak menggunakan zoom dan wawancara ekskliusif narasumber melalui video call. Sehingga dapat dikatakan era pandemi Covid-19 ini, juga jadi momentum totalitas penerapan cyber PR dalam kegiatan PR dan Kehumasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement