REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan penutupan sementara Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, merupakan siklus tahunan. Penutupan biasa dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Pasar Tanah Abang akan ditutup sementara mulai Rabu (12/5) besok hingga Selasa (18/5) dalam rangka menyambut masa libur Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada Kamis (13/5)."Besok Rabu terakhir, memang siklusnya saja. Hari terakhir bulan Ramadhan, tutup pasarnya, karena pedagang juga ikut libur Lebaran," kata Anies saat ditemui usai kunjungan ke Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Selasa (11/5).

Dalam kesempatan terpisah, Pengelola Blok A Pasar Tanah Abang Heri Supriyatna membenarkan pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu akan ditutup sementara dalam rangka perawatan rutin, selain karena libur Lebaran. "Iya benar, kita tutup sementara dulu dari tanggal 12 Mei sampai 18 Mei dalam rangka libur Lebaran tanggal 13 Mei 2021 dan juga dilakukan perawatan gedung di seluruh blok," kata Heri.

Perawatan itu meliputi pembersihan area pasar, perawatan suku cadang pada gedung dan bagian-bagian lain yang memang sudah harus dilakukan perawatan. Terkait dengan penutupan ini, pengelola pasar mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang sejak dua pekan selama berjalannya Ramadhan ini.

Hingga Senin (10/5), Blok A Pasar Tanah Abang terpantau padat pengunjung menjelang penutupan gedung. "Pengunjung sekarang tidak menentu, apalagi yang dari daerah tidak ada masuk lagi," ucap Fahmi, salah satu pedagang busana.

Sebelumnya, pengunjung Pasar Tanah Abang sempat mendapat sorotan karena membludak. Namun, kondisi ini tidak menyurutkan para pembeli untuk berbelanja.

Ikuti Whatsapp Channel Republika