REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Dinas Perhubungan Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyediakan jalur alternatif dalam mengurai kemacetan lalu lintas di jalan nasional menuju Kota Bukittinggi menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.
Sekretaris Dinas Perhubungan Agam, Syahrul Hamidi mengatakan jalur alternatif yang disediakan itu ada beberapa ruas dari Padang menuju Payakumbuh, Padang menuju Pasaman, Lubukbasung menuju Payakumbuh dan lainnya.
"Kondisi jalan alternatif itu layak dilalui kendaraan roda dua dan empat," kata Syahrul.
Ia mengatakan, jalur alternatif yang disediakan itu dari Lubukbasung menuju Payakumbuh melalui Panta Matur atau Matur ke Sitingkai Kecamatan Palupuh. Padang menuju Bukittinggi dalam menghindari Pasar Padang Lua melalui Sungai Tanang, Sungai Landia atau Parabek menuju Kapeh Panji dan Koto Gadang ke Ngarai.
Untuk Padang menuju Payakumbuh melalui Simpang Koto Baru, Sungai Pua, Simpang Bukik Batabuh atau keluar di Simpang Canduang, Simpang Bukik Batabuah, Simpang Candung dan Simpang Baso. Sedangkan Payakumbuh menuju Pasaman melalui Simpang Canduang, Kamang Magek, Kapau dan keluar ke Gaduik, Tanjung Alam, Kapau dan Gaduik.
"Ini untuk mengantisipasi kemacetan, karena jalan nasional itu sering macet akibat jalan penghubung kabupaten dan kota di Sumbar," katanya.
Ia menambahkan Dinas Perhubungan Agam mengerahkan 45 anggota saat Operasi Ketupat Singgalang pada 6-17 Mai 2021. Mereka disiapkan di Pos Pam Simpag Gudang, Pasar Maninjau, Padang Lua dan Pos Matur. Setelah itu di pos pantau di Pasar Usang, Palupuh, Balingka, Pasar Amor dan Baso.
"Mereka bertugas dalam mengurai kemacetan lalu lintas, perbantuan mengatur lalu lintas saat bencana alam dan lainnya," katanya.