REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf meresmikan anjungan wisata baru di Taman Wisata Karangresik, Kota Tasikmalaya, Kamis (6/5). Namun, aktivitas di tempat itu langsung ditutup oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.
Yusuf mengatakan, penutupan tempat wisata itu dilakukan lantaran saat ini Kota Tasikmalaya masuk dalam zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19. Karenanya, operasinal tempat wisata harus ditutup sementara.
"Pak RK (Ridwan Kamil) mengimbau, atas arahan Kapolri, sementara tempat wisata di Bandung Barat dan Kota Tasik ditutup dulu. Jadi barusan saya meresmikan, ya menutup juga," kata dia usai meresmikan tempat itu, Kamis.
Ia menambahkan, bukan hanya Taman Wisata Karangresik. Namun, seluruh tempat wisata yang ada di Tasikmalaya. Penutupan akan dilakukan sampai status zonasi Kota Tasikmalaya turun ke level sedang (oranye).
Menurut Yusuf, penutupan tempat wisata itu bertujuan untuk menghindari kerumunan. "Ini arahan dari Gubernur (Jawa Barat)," ujar dia.
Ia menegaskan, jika saat Lebaran status Kota Tasikmalaya masih zona merah, tempat wisata tetap tak boleh beroperasi. Namun, ia berharap, sebelum Lebaran status Kota Tasikmalaya dapat kembali ke zona oranye.
"Intinya, buka lagi kalau sudah oranye. Mudah-mudahan sebelum Lebaran balik lagi ke oranye," kata Yusuf.