REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan, bahwa pihaknya belum memutuskan untuk mengusung Prabowo Subianto pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Pasalnya, Menteri Pertahanan itu belum menyatakan keputusannya, meskipun mayoritas kader mendukungnya untuk kembali maju.
"Secara internal kami pasti akan segera mengambil keputusan politik bahwa capres yang diajukan oleh Partai Gerindra di 2024 adalah Prabowo Subianto, itu soal waktu saja," ujar Muzani di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/5).
Ia menjelaskan, Partai Gerindra belum mengambil sikap untuk Pilpres 2024 karena Prabowo disebut ingin fokus dalam tugasnya sebagai Menteri Pertahanan. Meski begitu, ia yakin Prabowo akan mengeluarkan keputusan pada waktu yang tepat.
"Mungkin pada yang tepat beliau akan memberikan kepastian itu kepada kami, bila beliau sudah memberikan kepastian kepada kami tentang hal itu (Pilpres 2024)," ujar Muzani.
Prabowo, kata Muzani, masih memiliki peluang besar untuk kembali maju pada Pilpres 2024. Apalagi dalam sejumlah hasil survei, elektabilitas Menteri Pertahanan itu masih yang tertinggi ketimbang calon-calon lain.
"Pak Prabowo dianggap memiliki kemampuan untuk menangani harapan yang besar itu. Sehingga harapan yang besar dengan kemampuan yang memadai itulah yang kemudian menjadi ketemu dalam sebuah titik temu," ujar Muzani.
Sebelumnya, Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) menyampaikan hasil survei terkait preferensi masyarakat terhadap tokoh potensial dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto masih berada di urutan teratas dengan 16,4 persen.
Selanjutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (12,8 persen) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (9,6 persen). Berada di peringkat empat, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (8,8 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,5 persen), dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (6,2 persen).
"Prabowo Subianto masih memuncaki urutan pertama preferensi politik masyarakat sebagai presiden. Disusul Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ridwan Kamil," ujar peneliti LP3ES, Erwan Halil lewat keterangannya, Kamis (6/5).
Ikuti Whatsapp Channel Republika