REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indikator Politik Indonesia melakukan simulasi terhadap 17 nama potensial jika pemilihan presiden (pilpres) digelar hari ini. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan pertama dengan 15,7 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tepat di bawahnya dengan 14,6 persen.
Sementara itu, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan ketiga, dengan 11,1 persen. Adapun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuntuti di bawahnya dengan 10,0 persen.
"Pertanyaan pilpres semiterbuka 17 nama, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil adalah empat nama teratas dan relatif berimbang sebagai capres pilihan saat ini," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis daringnya, Selasa (4/5).
Di peringkat kelima, ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 8,1 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 6,4 persen.
Peringkat ketujuh dan kedelapan terdapat dua politikus perempuan, yakni Ketua DPR yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dengan 2,9 persen. Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 2,8 persen.
"Menariknya ada nama Airlangga Hartarto yang sebelumnya berkutat di angka sekitar 0 persen, kini menjadi 1,0 persen," ujar Burhanuddin.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei ini pada medio April 2021, dengan 1.200 responden menggunakan metode simple rrandom sampling. Adapun toleransi kesalahan atau margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen.
Sampel responden berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Dengan situasi pandemi Covid-19, Indikator Politik Indonesia melaksanakan survei dengan kontak telepon kepada responden.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia juga telah melakukan simulasi terhadap 17 nama calon presiden dalam survei nasional anak muda pada Maret 2021. Hasilnya, Anies Rasyid Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (13,7 persen), dan Ridwan Kamil atau Kang Emil (10,2 persen) menjadi tiga tokoh teratas yang dipilih anak muda jika pemilihan presiden dilakukan sekarang.
Berikutnya, figur yang dipilih anak muda untuk menjadi presiden adalah Sandiaga Salahuddin Uno (9,8 persen) dan Prabowo Subianto (9,5 persen). Nama selanjutnya ada Agus Harimurti Yudhoyono (4,1 persen), Erick Thohir (1,5 persen), Tito Karnavian (1,2 persen), dan Puan Maharani (1,1 persen).
Selain itu, ada Gatot Nurmantyo, Khofifah Indar Parawansa, Ma'ruf Amin, Budi Gunawan Sadikin, Bambang Soesatyo, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, serta Muhaimin Iskandar yang memperoleh angka di bawah satu persen. Sementara, lebih banyak anak muda yang belum memilih nama untuk menjadi presiden, yakni 30,5 persen.
Survei nasional anak muda digelar pada 4-10 Maret 2021 kepada 1.200 responden berusia 17-21 tahun. Indikator Politik Indonesia menggunakan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.