REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura menyebut pelayanan kesehatan berbasis elektronik terganggu akibat terputusnya kabel optik yang menyebabkan jaringan internet di daerah tidak bisa difungsikan. Semenjak jaringan internet terganggu, pelayanan kesehatan yang menggunakan aplikasi juga ikut terkendala.
"Misalnya saja jika ada yang hendak berobat menggunakan BPJS Kesehatan, petugas kami tidak dapat mengakses datanya," kata Direktur RSUD Dok II Jayapura Aloysius Giyai, di Jayapura, Senin (3/5).
Menurut Aloysius, hal ini mempersulit masyarakat yang hendak mendapatkan layanan kesehatan. "Akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan cara manual, namun guna mempertanggungjawabkan kepada BPJS Kesehatan ini yang masih dipikirkan caranya," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak ketiga agar dapat memberikan solusi atau alternatif lain sehingga pelayanan kesehatan secara maksimal dapat dinikmati masyarakat. "Kami sangat berharap, jaringan internet ini segera normal sehingga pelayanan kesehatan juga tidak terganggu," katanya.
Pihaknya mengharapkan segera ada jawaban pasti dari PT Telkom terkait jaringan internet itu karena pelayanan kesehatan ini kaitannya dengan nyawa seseorang.