REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor menyiapkan pembangunan jalur khusus sepeda di pusat Kota Bogor sejajar dengan pedestrian di Jalan Sudirman mulai dari bundaran Air Mancur hingga di depan kantor Depom III/1 Bogor.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Rudy Mashudi mengatakan rencana pembangunan jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman ini untuk menyambung program pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang membangun pedestrian dan jalur khusus sepeda di Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor.
Menurut Rudi, pemerintah pusat melalui BPTJ saat ini sedang membangun pedestrian di Jalan Raya Pajajaran mulai dari perempatan Warung Jambu sampai pertigaan dekat Rumah Sakit Siloam. "Sedangkan jalur sepedanya dibuat di badan jalan dengan menggunakan cat berwarna. Jadi kalau sedang tidak ada sepeda, tetap bisa dilalui oleh sepeda motor dan mobil," katanya, Senin (3/5).
Pembangunan pedestrian dan jalur khusus sepeda di Jalan Raya Pajajaran sumber anggarannya dari APBN. "Jalan Raya Pajajaran mulai dari perempatan Warung Jambu sampai Jalan Raya Wangun di perempatan Ciawi adalah jalan nasional sehingga pembangunannya dilakukan oleh pemerintah pusat," katanya.
Sedangkan, rencana pembangunan jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman Kota Bogor adalah jalan kota sehingga pembangunannya bersumber dari APBD Kota Bogor. Menurut Rudi, Pemerintah Kota Bogor saat ini sedang membuat konsep jalur khusus sepeda tersebut bentuknya seperti apa, apakah hanya diberi cat berwarna lain dan marka atau dibuat jalur yang lebih tinggi seperti pedestrian.
"Ini yang sedang dipertimbangkan plus-minusnya, termasuk keamanan bagi pengendara sepeda," katanya.
Jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman Kota Bogor tersebut kemungkinan besar akan dibuat sejajar dengan pedestrian sehingga lebih aman bagi pengendara sepeda. Rudi berharap jika perencanaannyab sudah siap, pembangunannya bisa dilaksanakan pada tahun anggaran 2021.
"Anggarannya sudah ada di pada APBD Kota Bogor 2021, Rp 5 miliar leading sector-nya Kementerian Perhubungan," katanya.
Kalau pembangunan jalur khusus sepeda ini bersamaan dengan pembanguan pedestrian, maka leading sector-nya adalah Dinas PUPR sehingga anggaran tersebut dialihkan ke Dinas PUPR melalui Perubahan APBD.