Senin 03 May 2021 03:46 WIB

Pembatik Purbalingga Kenalkan Batik Soedirman

Batik Soedirman ini merupakan batik yang didesain oleh warga desa setempat

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
Pembatik di Purbalingga sedang membatik, (ilustrasi).  Purbalingga melakukan inovasi dengan membuat pabrik bermotif Panglima Besar Jenderal Soedirman yang lahir di sana.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Pembatik di Purbalingga sedang membatik, (ilustrasi). Purbalingga melakukan inovasi dengan membuat pabrik bermotif Panglima Besar Jenderal Soedirman yang lahir di sana.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Perajin batik di Kabupaten Purbalingga tak berhenti berkreasi dalam membuat motif batik khas daerahnya. Setelah sebelumnya membuat batik bermotif Goa Lawa, pembatik di Purbalingga membuat batik dengan motif sosok pahlawan Jenderal Soedirman yang memang lahir dari daerah ini.

Batik Soedirman tersebut diperlihatkan pada Bupati, Dyah Hayuning Pratiwi, dikenalkan oleh ibu-ibu TP PKK Desa Bodaskarangjati Kecamatan Rembang, Sabtu (1/5) lalu. Batik Soedirman ini merupakan batik yang didesain oleh warga desa setempat, Heru Nurcahyo.

''Motif batik Soedirman ini terinspirasi dari gambar Jenderal Soedirman sebagai tokoh pahlawan nasional kelahiran Kecamatan Rembang. Di sisi motif siluet Sang Jenderal terdapat motif bunga dan dedaunan,'' jelasnya.

Camat Rembang, Revon Harpindiat berharap Bupati melalui Pemkab Purbalingga bisa mengembangkan batik Soedirman sebagai batik khas Purbalingga. ''Harapan kami, batik Soedirman ini bisa jadi salah satu ikon ciri khas purbalingga, mohon disupport pengrajin batiknya, sehingga menjadi produk yang membanggakan warga Bodas,'' katanya.

Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, dalam kesempatan itu mengapresiasi para desain batik Soedirman yang merupakan hasil karya pembatik Purbalingga. ''Saya bangga dengan pembatik Purbalingga karena tidak pernah berhenti berkarya. Terlebih karena motif yang dibuat juga selalu berdasarkan kekhasan yang ada di Purbalingga,'' jelasnya.

Terkait pengembangan produk batik asli Desa Bodaskarangjati, Bupati menyatakan, Pemkab Purbalingga saat ini telah memiliki program prioritas pemulihan ekonomi dalam bentuk penyaluran dana hibah. Dalam program tersebut, dana hibah disalurkan pada kelompok UMKM, kelompok wisata dan kelompok tani.

''Termasuk para anggota kelompok UMKM perajin batik di Desa Bodaskarangjati ini, bisa mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan stimulan dana hibah tersebut,'' katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement