REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kunjungannya ke sejumlah acara di NTT, ternyata warga dan tokoh masyarakat ada yang mendoakan dan berharap supaya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak hanya memimpin Jawa Barat, tetapi juga dapat berkontribusi di tingkat nasional, sampai menjadi pemimpin Indonesia.
Keinginan warga terebut, salah satunya diungkapkan saat Ridwan Kamil mengunjungi Kampung Amanuban di Kota Kupang, yang terdampak bencana siklon tropis seroja, Sabtu (1/5). Saat itu sejumlah tokoh masyarakat setempat mendampingi Ridwan Kamil dan membicarakan sejumlah tokoh nasional yang sempat mengunjungi Kupang pascabencana.
Tokoh masyarakat setempat, mengatakan, bahwa sudah selayaknya Ridwan Kamil menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang. Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil itu pun hanya membalasnya dengan senyum dan candaan. Menurutnya, ia kini masih menjalani tugasnya sebagai Gubernur Jabar.
Hal serupa terjadi saat menggelar pertemuan dengan MUI NTT di Masjid Raya Nurussa'adah di Kota Kupang. Setelah mendengarkan pemaparan banyakanya program untuk umat Islam di Jawa Barat, para pengurus MUI NTT berharap program-program tersebut bisa direalisasikan secara nasional. Beberapa di antaranya pun menyebut bahwa Emil sudah sangat cocok menjadi calon presiden selanjutnya.
Menanggapi ungkapan-ungkapan tersebut, Emil mengatakan, ia tidak bisa menghindarinya. Hal tersebut sudah biasa terjadi dan seringkali dihubung-hubungkan dengan Pilpres 2024.
"Itu pertanyaan yang tidak bisa dihindari ya karena selalu dihubung-hubungkan. Yang pertama saya fokus di Jawa Barat. Yang pasti di Jabar dua periode itu lebih realistis lah," kata Emil seusai pertemuan dengan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan NTT, Sabtu (1/5).
Menurut Emil, walaupun opsi dirinya mencalonkan kembali menjadi Gubernur Jabar periode berikutnya lebih realistis, dirinya pun masih menimbang dan memperhitungkan untuk mencalonkan diri di Pilpres 2024.
"Tapi urusan 2024 kita lihat menjelang-menjelang, karena seringkali kalau sekarang, dibandingkan dengan (kandidat) lain-lain, kalau (kandidat) lain-lainnya bergabung, kan ngitungnya jadi beda lagi. Makanya masih agak jauh kalau menghitung 2024," paparnya.
Saat mendengar harapan dan doa dari masyarakat yang menginginkan dirinya menjadi Presiden RI selanjutnya, Emil hanya bisa mengaminkan. "Tapi kalau ada doa-doa seperti itu, masa tidak diaminkan ya. Saya ucapkan terima kasih dan amin," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil memuji keindahan alam NTT yang dulunya berjuluk Sunda Kecil. Kunjungannya kali ini adalah kali pertama ia menginjakkan kaki di Kupang, walaupun pernah mengunjungi beberapat tempat lainnya di NTT.
Ikuti Whatsapp Channel Republika