Kamis 29 Apr 2021 21:34 WIB

Seorang Nenek di Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seorang Nenek di Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Seorang Nenek di Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri
Seorang Nenek di Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri

jatimnow.com - Seorang nenek bernama Painem (66), warga Dusun Sambirejo, Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi ditemukan tewas gantung diri di teras belakang rumahnya, Kamis (29/4/2021).

Kapolsek Bangorejo, AKP Mujiono menyebut bahwa dugaan sementara korban bunuh diri lantaran depresi akibat sakit yang diidapnya tak kunjung sembuh.

"Diduga kuat korban bunuh diri. Apalagi dari keterangan saksi-saksi, sebelumnya korban juga pernah mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara meminum obat pertanian," terang Mujiono.

Mujiono menjelaskan, sehari-hari korban tinggal bersama Suryadi (77), suaminya. Namun saat kejadian, Suryadi sedang keluar rumah untuk membelikan mainan cucunya.

"Saat saya keluar rumah untuk membelikan mainan cucu, istri saya berada di kamar. Setelah saya kembali, istri saya tidak ada di kamar. Saat saya cari di dapur ruang belakang, istri saya sudah menggantung," tutut Suryadi.

Melihat istrinya gantung diri, Suryadi bergegas minta tolong ke tetangga hingga laporan itu sampai ke polisi. Mendapat laporan itu, sejumlah anggota Polsek Bangorejo bersama warga mengevakuasi korban ke Puskesmas Sambimulyo untuk dilakukan pemeriksaan.

"Hasil pemeriksaan oleh tim medis, tidak ditemukan luka yang mengarah pada tanda-tanda kekerasan," tambahnya.

Setelah dilakukan proses identifikasi dan visum, jenazah korban langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Sebab keluarga korban tidak menghendaki proses autopsi dengaan membuat surat pernyataan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement