REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, hingga saat ini Indonesia masih belum berencana untuk menghentikan penggunaan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca seperti yang dilakukan oleh Malaysia. Ia menegaskan, penggunaan vaksin AstraZeneca di Indonesia masih diperlukan agar segera mencapai kekebalan komunitas. “Sampai saat ini Indonesia belum memiliki rencana untuk menghentikan vaksinasi ini demi mencapai kekebalan komunitas sesegera mungkin,” ujar Wiku saat konferensi pers, Kamis (29/4).
Terkait dengan kemunculan efek negatif dari vaksin AstraZeneca yakni adanya temuan kasus pembekuan darah, Wiku mengatakan kemunculan kasus serupa tak terjadi secara signifikan dan mampu ditangani dengan pelayanan kesehatan lanjutan. Seperti diketahui, Pemerintah Malaysia telah memutuskan untuk tak melanjutkan penggunaan vaksin AstraZeneca dalam program vaksinasi nasionalnya.
Keputusan itu diambil karena timbulnya keresahan masyarakat yang meragukan vaksin tersebut pascatemuan kasus pembekuan darah. Padahal, rasio kasus pembekuan darah tercatat kecil terjadi dari jumlah orang yang divaksinasi.