Rabu 28 Apr 2021 17:47 WIB

Kenali Mual Muntah pada Kehamilan Muda dan Cara Mengatasinya

Penyebab mual muntah karena pengaruh hormon hingga pengosongan lambung jadi lambat.

dr. Elsina K Pietersz, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS AZRA
Foto:

Yang pertama kali harus dilakukan untuk mengurangi rasa mual dan muntah adalah perubahan pola makan. Pola makan yang dianjurkan seperti memakan makanan dalam porsi kecil sesering mungkin untuk mencegah peningkatan asam lambung.

Pilih makanan tinggi protein dan karbohidrat, dan rendah lemak. Hindari makanan yang terlalu pedas, asam, dan berbumbu tajam.

Sehabis makan sebaiknya ibu hamil tidak langsung berbaring karena dapat mengakibatkan refluks isi lambung yang akan memprovokasi muntah. Vitamin hamil yang mengandung zat besi seringkali memperparah keluhan mual muntah, sehingga pemberian zat besi ditunda dulu sampai keluhan mual muntah mereda, diganti dengan vitamin hamil yang hanya mengandung asam folat 400 microgram untuk mencegah cacat janin.

 

Beberapa rekomendasi untuk meredakan keluhan mual muntah selama hamil:

- Hindari faktor pencetus mual muntah, bisa berupa aroma tertentu, suara bising, ruangan yang padat, terlalu panas dan lembab, kelelahan, atau cahaya silau.

- Usahakan untuk makan porsi kecil sesering mungkin

- Sehabis makan ibu tetap dalam posisi duduk

- Mengkonsumsi makanan atau camilan yang mengandung jahe

- Lakukan penekanan (akupressure) pada titik P6, yaitu kurang lebih 3 jari dari pergelangan tangan

- Konfirmasi positif bahwa mual pasti akan membaik.

Pada kondisi berat atau hyperemesisgravidarum maka ibu perlu mendapat penanganan segera untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang. Caranya dengan pemberian cairan infus dan pemberian obat-obat anti muntah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement