REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat tambahan 58 orang terpapar COVID-19. Hingga kini, total pasien COVID-19 mencapai 7.004 orang.
Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, di Batam, Senin (26/4), menyatakan, selain warga positif, pihaknya juga mencatat tambahan 33 orang sembuh dari COVID-19. Hingga kini total seluruhnya 6.311 orang yang pulih.
"Yang meninggal 160 orang, dan 533 orang masih dalam perawatan," kata dia.
Ia menjelaskan, tingkat kesembuhan kasus COVID-19 di Batam mencapai 90,106 persen, tingkat kematian 2,284 persen, dan tingkat kasus aktif 7,610 persen. Dengan adanya tambahan itu, katanya, maka tinggal satu kecamatan di Batam yang masih zona hijau atau tanpa kasus aktif COVID-19, yaitu Galang.
Sementara itu, delapan kecamatan lainnya masuk zona merah, yaitu Sekupang, Batuaji, Sagulung, Sei Beduk, Bengkong, Lubuk Baja, Batam Kota dan Nongsa. Dua kecamatan lainnya masuk zona oranye, yaitu Batuampar dan Belakangpadang, sedang Kecamatan Bulang berstatus kuning.
Hingga kini, Satuan Tugas COVID-19 Kota Batam telah memeriksa RT PCR terhadap 31.142 sampel, 24.099 di antaranya negatif, 7.004 lainnya positif, sedangkan 39 sampel masih dalam proses. Sementara itu Wali Kota Batam Muhammad Rudi terus mengingatkan warganya untuk menerapkan protokol kesehatan, yaitu mengenakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan demi memutus mata rantai penularan virus corona.
Ia mengatakan, apabila masyarakat ingin ekonomi kembali pulih, maka angka COVID-19 harus ditekan dengan cara menerapkan protokol kesehatan.