Senin 26 Apr 2021 20:21 WIB

HMI Dukung Menhan Modernisasi Alutsista

HMI menyebut tenggelamnya KRI Nanggala jadi pelajaran untuk modernisasi Alutsista

Petugas Polairud berpatroli saat pelaksanaan Posko Terpadu Perbantuan Evakuasi KRI Nanggala 402 di kawasan perairan Celukan Bawang, Buleleng, Bali, Senin (26/4/2021). HMI menyebut tenggelamnya KRI Nanggala jadi pelajaran untuk modernisasi Alutsista
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Petugas Polairud berpatroli saat pelaksanaan Posko Terpadu Perbantuan Evakuasi KRI Nanggala 402 di kawasan perairan Celukan Bawang, Buleleng, Bali, Senin (26/4/2021). HMI menyebut tenggelamnya KRI Nanggala jadi pelajaran untuk modernisasi Alutsista

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto dihadapan wartawan, Ahad (25/4) menyampaikan kesimpulan hasil pencarian KRI Nanggala-402 yang beberapa hari sebelumnya dinyatakan putus kontak di perairan utara Bali. 

Setelah proses pencarian dengan mengerahkan segenap kekuatan dengan dibantu sejumlah armada negara sahabat, keberadaan KRI Naggala-402 ditemukan. Tenggelam di dasar laut utara Bali di bawah kedalaman 838 meter, bangkai kapal selam ini pecah menjadi tiga bagian. Ke-53 awak KRI Naggala-402 dinyatakan gugur. 

Banyak pihak menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa atas insiden ini. Namun dibalik itu tersirat pesan yang amat jelas untuk disampaikan kepada para penentu kebijakan. 

Insiden yang dialami oleh prajurit TNI AL beserta kendaraan tempur Koprs Hiu Kencana ini menegaskan kembali rencana Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk fokus pada upaya modernisasi dan peremajaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

Ketua Bidang Pertahanan dan Kemanan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Arven Marta mengingatkan, sejak awal pelantikan kabinet Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah mengungkapkan salah satu prioritas utama Kemenhan ini. 

Menurut Arven, dalam sejumlah kesempatan Prabowo telah mengungkapkan fokus Kemenhan yang ingin memodernisasi dan meremajakan alutsista TNI. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah upaya Menhan untuk bertemu DPR dan Menteri Keuangan untuk melancarkan upaya pembelian dan perawatan alutsista. 

“Makanya Menhan terus aktif melobi pembelian dan perawatan alutsista,” ujar Arven dalam keterangannya, Selasa (26/4). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement