REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya pada Ahad (25/4) sore. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Dance Yulian Flassy mengatakan, Pemprov Papua menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya tokoh itu.
"Besok saya rencana akan ke Timika untuk mendampingi penjemputan jenazah Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua," katanya dihubungi melalui telepon selulernya di Jayapura, Ahad malam.
Menurut Dance, Pemprov Papua mengimbau masyarakat di Papua agar tetap tenang dan tidak terprovokasi atas kejadian yang terjadi. "Masyarakat tetap tenang karena negara sudah mengambil alih untuk mengurus jenazahnya," ujarnya.
Data yang dihimpun mengungkapkan korban bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor ke Kampung Dambet pada Ahad pagi sekitar pukul 09.20 WIT. Kontak tembak yang menewaskan Kabinda Papua terjadi sekitar pukul 15.50 WIT dan jenazah baru dapat dievakuasi dan tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT. Pada Senin (26/4) jenazah dijadwalkan dievakuasi ke Timika.
Sebelumnya, pada Sabtu (17/4), KKB dengan membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru. Insiden pembakaran di Kampung Dambet menyebabkan rumah Kepala Suku Eber Tinal ludes terbakar.