REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah mengatakan kini perempuan memiliki hak dan peran yang sama dengan laki-laki. Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Perempuan Bangsa menggaungkan Gerakan Sejuta Takjil untuk Indonesia.
"RA Kartini merupakan pahlawan perempuan yang berjasa dalam membangun kesetaraan gender. Sehingga perempuan memiliki hak yang sama, peran yang sama dan kesempatan yang sama dengan laki-laki," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/4).
Siti Mukaromah melanjutkan, pada masa pandemi sebagian besar perempuan berperan ganda selain sebagai Ibu juga sebagai Guru, sebagai Perempuan bekerja, dan sebagainya. Namun, tetap perempuan dapat menjalankan peran dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
Sebagai Ibu, lanjutnya, perempuan mendidik dan membangun karakter anak-anak sehingga dapat menjadi generasi harapan bangsa. Sebagai guru, ini masa pandemi anak-anak belajar secara daring sehingga perempuan juga berperan dalam bidang pendidikan. Belum lagi perempuan-perempuan yang juga bekerja di rumah, dan peran-peran lain di sektor publik.
Gerakan yang berlangsung dari 21- 30 April 2021 ini akan dilakukan oleh Pengurus Perempuan Bangsa Se-Indonesia baik di Pusat hingga ke daerah, Anggota DPR dan DPRD, serta istri-istri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota, serta kader-kader Perempuan Bangsa di seluruh Indonesia.
"Gerakan yang bertema "Bhakti Kartini Pada Negeri" ini merupakan bentuk dari kehadiran kader-kader perempuan PKB ditengah masyarakat yang membutuhkan pada masa pandemi sekaligus Bulan Suci Ramadhan yang menjadi bulan yang baik juga untuk berbagi rezeki, dan mengulurkan tangan," ujar Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Selain dilakukan di jalan raya, pembagian takjil juga dilakukan di asrama, panti sosial, pasar, pesantren, kolong jembatan, dan di berbagai titik masyarakat yang membutuhkan. Rencananya Dewan Pembina Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin juga akan membagikan takjil di Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur'an Walhadits Jatiwaringin pada Sabtu (24/4) mendatang.