REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Masyarakat Sukun, Kota Malang dikejutkan dengan adanya temuan bayi perempuan berwajah lebam, Selasa (20/4). Jasad bayi ditemukan di Sungai Simpang Kepuh Blok F Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jatim.
Kapolsek Sukun, Kompol Suyoto mengatakan, kasus ini bermula dari temuan warga sekitar. Mereka melihat tas motif di pinggir sungai saat tengah berjemur. "Tas kelihatan masih bagus dan saksi hendak mengambilnya," kata Suyoto saat dikonfirmasi Republika, Selasa (20/4).
Salah satu saksi langsung mencari kayu untuk mengait dan mengambil tas motif. Setelah tas dibuka, saksi menemukan seorang bayi berjenis kelamin perempuan dalam keadaan meninggal dunia.
Kondisi bayi saat ditemukan tidak berpakaian dan masih terdapat ari-ari. Kemudian mulut bayi juga terlihat disumbat kain berwarna merah. "Dan muka sebelah kiri membiru atau lebam," ucap Suyoto.
Melihat kejadian tersebut, para saksi langsung menghubungi RT setempat. Kemudian laporan tersebut diteruskan ke Polsek Sukun untuk ditindaklanjuti. Kepolisian langsung mendatangi lokasi dan membawa jasad bayi ke RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Berdasarkan pantauan kepolisian, di sekitar TKP banyak terdapat rumah kontrakan. Ada pula rumah kos-kosan dari salah satu kampus swasta di Kota Malang. Polisi memperkirakan bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Terpisah, Warga Ngatin mengaku tidak sengaja menemukan jasad bayi di sungai. Asisten rumah tangga ini mengaku mulanya hendak berbelanja melalui pintu belakang rumah majikannya. "Saat kembali ke rumah majikan, saya melihat tas plastik warna cokelat mengambang di sungai dari utara menuju selatan," ucap Ngatin.
Ngatin penasaran lalu mengambil tas plastik dari sungai dengan menggunakan. Saat dibuka, dia kaget karena melihat sosok bayi yang awalnya dikira boneka. Ia pun berteriak meminta tolong dan memastikan apa yang ditemukan itu boneka atau jasad bayi.