Menurutnya, sikap antusias warga tidak hanya datang dari masyarakat sekitar, tapi juga dari para dosen dan staf kampus Universitas BSI yang setiap hari ikut membantu mempersiapkan dan membagikan makanan berbuka puasa kepada masyarakat.
"Adanya partisipasi dari staf dan dosen kampus Universitas BSI pada kegiatan ini semoga dapat menjadi contoh yang baik dan diharapkan bisa menyebarkan jiwa kepedulian sosial yang tinggi dilingkungan lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan kegiatan ini sangat memperhatikan dan mengikuti prokes (protokol kesehatan) yang diatur oleh pemerintah, yaitu dengan menjaga jarak antara yang lain, penggunaan masker serta pemakaian hand sanitizer.
"Program BSI Peduli ini juga menjadi salah satu bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dari civitas akademik Universitas BSI," tandasnya.
Ia menambahkan setiap hari, mulai sekitar pukul 16.00 WIB posko BSI Peduli dibuka di halaman parkir kampus Universitas BSI."Program BSI Peduli sampai dengan saat ini masih menerima dan siap menyalurkan berbagai macam bantuan, seperti: dana, sembako, pakaian layak pakai, dll. Bantuan-bantuan tersebut nantinya akan kami salurkan pada korban bencana alam, banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, kebakaran, dll,” tutupnya.