REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemkot Medan menargetkan akan merevitalisasi sejumlah bangunan tua di kawasan Kesawan untuk mengembalikan kejayaan Kota Medan masa lampau pada tahun ini. "Mudah-mudahan dalam tahun ini, bisa kita revitalisasi bangunan-bangunan yang ada di Kesawan," ucap Wali Kota Medan Bobby Nasution, di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (17/4).
Namun, lanjutnya, sebelum merevitalisasi bangunan tua tersebut, Pemkot Medan segera membentuk badan pengelolaan kawasan Kesawan terlebih dahulu. Pihaknya telah membawa Wakil Wali Kota Semarang sekaligus Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu untuk meninjau sejumlah bangunan bersejarah di Kesawan. Terdapat empat lokasi bangunan bersejarah kawasan kota tua Kesawan di Kota Medan yang ditinjau, yakni Istana Maimun, Taman Sri Deli, Masjid Raya Al Mashun, dan Rumah Tjong A Fie.
"Tugas Pemkot Medan, salah satunya mencari jalan keluar dengan pihak keluarga Istana Maimun. Apabila sudah ada kesepakatan, Insya Allah revitalisasi bisa langsung dilakukan," ujar Bobby.
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang baru pertama kali berkunjung ke Kota Medan mengaku sangat kagum setelah melihat kawasan kota lama Kesawan."Dari segi bangunan, saya lihat masih sangat kokoh. Berbeda dengan bangunan di kota lama Semarang maupun di kota tua Jakarta. Saya yakin Kesawan bisa direvitalisasi," ujarnya.