REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dihadiahi sorban putih oleh ulama Banten dalam acara peresmian gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Tajul Falah, Banten, Sabtu (10/4). Kapolri menyebut kunjungan kerja kerjanya ke Banten menjadi agenda temu kangen dengan para alim ulama dan tokoh masyarakat yang dianggapnya sebagai sahabat.
"Hari ini sebenarnya ini temu kangen bernostalgia saja dengan sahabat-sahabat saya dengan alim ulama yang selama ini selalu bersama-sama. Walaupun saya sudah jarang bertemu dengan sahabat-sahabat saya ulama Banten, namun kecintaan saya terhadap ulama-ulama Banten tidak akan pernah pudar," ujar Kapolri Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri itu menuturkan, sejak dirinya menjabat Kapolda Banten hingga Kapolri saat ini, tali silahturahim dengan para ulama dan tokoh masyarakat Banten tidak pernah putus sedikitpun. "Saat menjabat Kapolda Banten dan silaturahim tidak pernah putus. Walaupun saat ini posisi saya jauh, namun tali silaturahim dengan para ulama tetap terjaga," ungkap Sigit.
Dalam kesempatan itu Sigit menyampaikan, peran dan sentuhan dari tokoh agama di tengah pandemik Covid-19 yang terjadi saat ini sangat diperlukan. Tujuannya agar masyarakat bisa bergandengan tangan dalam memutus mata rantai virus corona. "Dengan adanya pandemik ini mari kita gandeng tangan bersama-sama mengatasi pandemik ini, jauhkan rasa dengki, rasa iri dengan yang lain, walaupun negara kita terdiri dari berbagai kemajemukan mari kita semua saudara membangun bangsa ini," ujar Sigit.
Sigit juga menekankan, kunjungannya ke Banten juga sekaligus memastikan bahwa perhatian dan kecintaannya kepada seluruh ulama dan tokoh masyarakat tersebut tidak pernah hilang. Dalam peresmian itu, Sigit dikalungi oleh sorban putih oleh alim ulama Banten dan diberikan kesempatan untuk menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Tajul Falah, Banten.
Sejak awal dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Januari 2021, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo telah bersilaturahim ke sejumlah ormas Islam, seperti PBNU, Muhammadiyah, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas lainnya.Kunjungan ke ormas-ormas Islam ini bertujuan untuk silaturahim dan memperkuat jalinan antara Umara dan Ulama dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif.