Sabtu 10 Apr 2021 08:24 WIB

Seorang Korban Kebakaran Pertamina Balongan Meninggal Dunia

Saat terjadinya ledakan dan kebakaran korban sedang melintas di lokasi kejadian.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
GM Pertamina RU VI Balongan, Hendri Agustian (tengah)
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
GM Pertamina RU VI Balongan, Hendri Agustian (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Seorang korban kebakaran Pertamina Balongan Indramayu meninggal dunia, Jumat (9/4) pukul 22.49 WIB. Korban meninggal setelah menjalani perawatan maksimal di Burn Unit RSPP Jakarta selama 12 hari.

Korban yang berinisial IA (17 tahun) merupakan warga Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Saat terjadinya peristiwa ledakan dan kebakaran pada tangki di Kilang Pertamina Balongan Senin (29/3), korban sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. 

photo
Sebuah gambar yang diambil dengan drone menunjukkan asap tebal mengepul saat kebakaran di kilang minyak Balongan milik negara di Balongan, Indramayu, Indonesia, 29 Maret 2021. - (EPA-EFE/STR)

 

"Mewakili Pertamina, saya menyampaikan rasa duka terdalam atas kepergian almarhum. Kami memohon maaf, karena ikhtiar yang dilakukan tidak dapat menyelamatkan almarhum," kata General Manager Kilang Balongan, Hendri Agustian, Sabtu (9/4).

Hendri menyatakan, Pertamina akan bertanggung jawab untuk memberikan penanganan terbaik selanjutnya bagi almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Pertamina juga telah berkomunikasi dengan keluarga korban atas kepergian almarhum.

IA merupakan korban luka bakar yang langsung mendapatkan perawatan setelah kejadian. Dari Balongan, IA dirujuk ke RSPP Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif dari dokter spesialis dan perawat yang pengalaman dalam penanganan luka bakar.

"Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar korban lainnya dapat segera pulih. Saat ini pasien yang lain dalam kondisi stabil dan terus dilakukan pengawasan 24 jam," ujar Hendri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement