REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan dirinya telah melakukan pengecekan kesehatan setelah tiga bulan dinyatakan negatif Covid-19. Anies mengatakan, berdasarkan hasil tes kesehatan yang dilakukan tiga hari lalu itu memungkinkan dirinya untuk menerima vaksin Covid-19.

"Jadi Insya Allah, pekan ini saya akan vaksinasi," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (5/4).

Anies melanjutkan, dirinya juga telah lebih dahulu melakukan pengecekan kesehatan sebelum melaksanakan donor plasma konvalesen pada bulan Januari 2021 lalu. Sebelumnya, Anies menyampaikan bahwa dirinya belum menerima suntikan vaksin Covid-19. Namun, ia mengaku siap divaksin setelah melakukan tes tertentu. 

Seperti diketahui, Anies pernah terpapar virus corona pada awal Desember 2020 lalu. Setelah menjalani perawatan, ia dinyatakan negatif Covid-19 pada 28 Desember 2020. Bagi para penyintas covid-19, baru dapat menerima vaksin setelah melewati masa tiga bulan sejak dinyatakan negatif virus corona. 

"Saat ini saya belum vaksin, tapi Insya Allah sesudah lewat tiga bulan, sesudah lewat 28 (Maret 2021) besok saya akan tes," kata Anies dalam diskusi virtual, Rabu (24/3).

Baca juga : Isu Cagub DKI, Jebakan Demokrat Kubu AHY untuk Moeldoko

"Jadi tiga bulan kemudian tanggal 28 maret ini. Dan kemarin saya malah menjadi donor untuk program plasma konvalesen," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika