REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian telah menangkap pengemudi mobil Fortuner nomor polisi B 1673 SJV, yang sempat mengacungkan senjata api di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4) dini hari WIB. Pengemudi berinisial MFA itu pun kini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Yang bersangkutan kita amankan di salah satu parkiran mal di kawasan Jakarta Selatan. Kemudian sekarang sudah kita hadirkan di Polda Metro Jaya untuk kita lakukan pemeriksaan, melakukan pendalaman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jumat siang.
Yusri menjelaskan, pengungkapan itu bermula dari video yang menunjukan pelaku mengeluarkan sepucuk pistol kepada beberapa pengendara motor. Polda Metro Jaya pun kemudian membentuk tim untuk melakukan pelacakan terhadap pelat nomor mobil yang terekam dalam video itu dan viral di media sosial.
"Dengan nomor polisi B 1673 SJV, tim kemudian mendata. Kemudian mengetahui kalau kendaraan tersebut beralamat di daerah Jakarta Selatan, Patal Senayan," ujarnya.
Dia menyebut, saat tiba di lokasi kawasan elite tersebut, polisi tidak menemukan MFA. Namun, berdasarkan keterangan orang tua pelaku, kepolisian mengetahui keberadaan MFA.
Yusri mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, aksi koboi itu bermula di Jalan Kolonel Sugiyono, Duren Sawit, Jakarta Timur sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, MFA tengah melintas di perempatan jalan dengan kondisi lampu lalu lintas sedang merah dan sempat menyenggol seorang pengendara sepeda motor berjenis kelamin perempuan.
"Yang terjadi setelah itu adalah yang bersangkutan (MFA) dari dalam mobil marah-marah dan mengeluarkan senjata api," ungkap Yusri.
Beberapa masyarakat, termasuk pengemudi ojek online yang berada di lokasi kejadian membantu perempuan tersebut dan mencoba menghentikan mobil MFA. Namun, ia justru marah-marah dan meninggalkan korban.
Aksi itu sempat direkam masyarakat hingga videonya viral di media sosial. Hingga kini kepolisian pun masih mendalami peristiwa tersebut.
"Kami masih mendalami, tim dari Ditlantas melakukan olah TKP dan juga sudah memeriksa beberapa saksi di TKP. Dan juga dari teman-teman Ditkrimum Polda Metro Jaya masih mendalami si pengemudinya dengan inisial MFA," jelas Yusri.
Dalam video yang beredar, MFA yang diminta bertanggung jawab karena menyerempet sepeda motor malah menodongkan pistol ke warga. "Jalan saja ya," kata MFA sambil mengeluarkan pistol dari mobil yang dikendarainya. Masyarakat pun merekam insiden itu dan memviralkannya di media sosial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
