Jumat 02 Apr 2021 10:58 WIB

Empat Lembaga Survei: 5 Tokoh Konsisten 5 Besar Capres 2024

Lima nama ini selalu masuk lima besar hasil survei empat lembaga survei ternama

Pilpres 2024 masih lama namun sejumlah nama sudah masuk menjadi kandidat kuat capres.
Foto: EPA
Pilpres 2024 masih lama namun sejumlah nama sudah masuk menjadi kandidat kuat capres.

REPUBLIKA.CO.ID, ---- Oleh Mimi Kartika, Rizky Suryarandika

Pemilihan presiden masih tiga tahun lagi. Namun manuver dan wacana siapa bakal calon presiden (capres) 2024 sudah ramai didengungkan.

Baca Juga

Salah satunya yang cukup ilmiah datang dari surveri-survei lembaga survei politik yang selama ini eksis dan aktif. Di awal 2021 ini, setidaknya Republika mencatat ada empat lembaga yang melakukan survei kandidat capres 2024.

Dari keempat lembaga survei ini --Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Indikator Politik Indonesia, Charta Politika Indonesia, dan Indometer-- menunjukkan lima nama ini selalu berada di lima besar capres 2024.

Kelima nama ini adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Sandiaga S Uno. Prabowo dan Sandiaga saat ini menjadi menteri di kabinet Jokowi, Ganjar, Anies, dan Ridwan masing-masing gubernur Jateng, DKI, dan Jabar.

Survei Saiful Mujani

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Prabowo Subianto menempati posisi pertama yang memperoleh dukungan suara terbesar menjadi calon presiden 2024. 

SMRC mengajukan pertanyaan kepada warga mengenai siapa yang akan dipilih apabila berlangsung pemilihan persiden saat ini, dalam tiga format pertanyaan. Pertanyaan terbuka (warga menyebut nama capres tanpa membaca daftar nama), pertanyaan semi terbuka (warga diberikan daftar banyak nama capres tapi bisa juga menambahkan sendiri), dan pertanyaan tertutup (warga diberikan daftar 15 nama capres tanpa bisa menambahkan nama lain).

Dalam pertanyaan top of mind, Jokowi mendapat suara terbanyak yakni 15,2 persen, selanjutnya Prabowo Subianto (13,4 persen), Ganjar Pranowo (6,1 persen), Anies Baswedan (5,4 persen), dan Sandiaga Uno (3,1 persen). Calon-calon lain di bawah tiga persen dan yang belum tahu 44,2 persen.

Dalam format pertanyaan semi terbuka, Prabowo memperoleh dukungan terbanyak dengan 20 persen. Disusul Anies Baswedan (11,2 persen), Ganjar Pranowo (8,8 persen), Sandiaga Uno (5 persen), Ridwan Kamil (4,8 persen), Basuki Tjahaja Purnama (4,8 persen), AHY (3,5 persen), dan Tri Rismaharini (3,1 persen). Nama-nama lain di bawah tiga persen dan responden yang menyatakan belum tahu 17,6 persen.

Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 15 nama, Prabowo Subianto kembali mendapatkan dukungan terbanyak, 20,8 persen. Lagi-lagi disusul Anies Baswedan (13,8 persen), Ganjar Pranowo (12 persen), Sandiaga Uno (7,4 persen), Ridwan Kamil (6,7 persen), AHY (5,2 persen), Tri Rismaharini (5,2 persen). Nama-nama lain di bawah tiga persen dan yang belum tahu 19,7 persen.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam rilis survei secara daring, Kamis (1/4), mengatakan kondisi pada Maret 2021 ini, tiga tahun menjelang Pilpres 2024, mirip dengan kondisi pada 2011, yang juga tahun menjelang Pilpres 2014. Kemiripan terjadi, kata dia, karena belum ada calon presiden yang mendominasi suara pemenang.

Survei Indikator Politik Indonesia

Pada Maret juga, Indikator Politik Indonesia melakukan simulasi terhadap 17 nama calon presiden dalam survei nasional anak muda pada Maret 2021. Meski secara urutan berbeda namun lima nama ini tetap berada di posisi lima besar capres yang dipilih anak muda.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement