REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Api dan asap hitam pekat masih terlihat membumbung dari tangki yang terbakar di Pertamina RU VI Balongan Indramayu, Jumat (2/4) pukul 09.00 WIB. Api sebelumnya sempat dinyatakan padam pada Rabu (31/3).
Berdasarkan pantauan Republika, asap hitam yang tebal terlihat dari jarak sekitar sepuluh kilometer. Kepulan asap hitam bahkan semakin membesar pada pukul 10.00 WIB.
Salah seorang warga Blok Wismajati, Desa Sukaurip, Muhibin, mengatakan, api kembali menyala pada Kamis (1/4) sekitar pukul 20.00 WIB. ''Sempat panik, takut seperti kejadian kemarin,'' ujar Muhibin kepada Republika, Jumat (2/4).
Rumah Muhibin berjarak sekitar 100 meter dari pagar pembatas Pertamina Balongan. Meski sempat panik, namun dia mengaku tetap bertahan di rumahnya dan tidak ikut mengungsi.
Menurut Muhibin, jalan raya Indramayu-Cirebon yang melewati Pertamina Balongan sempat ditutup kembali tadi malam saat api kembali menyala. Namun, jalan itu akhirnya kembali dibuka pada pagi ini.
Sebelumnya, kebakaran yang melanda empat tangki di Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu seluruhnya dinyatakan padam, Rabu (31/3). Meski demikian, upaya pendinginan dan pengawasan terhadap seluruh tangki terdampak masih terus dilakukan.
Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto, menjelaskan, upaya offensive firefighting sebelumnya terus dilakukan secara intensif oleh tim emergency Pertamina. Dengan upaya itu, pada Rabu (31/3) pukul 14.35 WIB, seluruh titik api pada empat tangki T-301 berhasil dipadamkan.
‘’Alhamdulillah, berkat kerja tim dan dukungan berbagai pihak seluruh titik api telah padam,’’ kata Agus, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/3).