Jumat 02 Apr 2021 08:17 WIB

Wiku: Laju Penularan Covid-19 Menurun

Pemerintah berusaha konsisten tingkatkan jumlah testing Covid-19 setiap minggunya.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Mahasiswa menggambar mural bertema penanganan COVID-19 di Balai Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Foto: MOHAMMAD AYUDHA/ANTARA
Mahasiswa menggambar mural bertema penanganan COVID-19 di Balai Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 sepanjang Januari hingga Maret 2021 menunjukan penambahan kasus positif harian yang terus menurun. Ia menegaskan, penurunan kasus ini tak disebabkan karena angka testing Covid-19 yang menurun.

Sebab, angka testing di Indonesia sendiri tercatat telah menyentuh standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO) yakni sebesar 1:1.000 orang per minggu atau 276 ribu orang per minggu.

Baca Juga

"Terkait itu, dengan angka testing yang cukup baik akhir-akhir ini, jumlah kasus yang terdeteksi positif nyatanya menurun. Artinya, penularan Covid-19 yang saat ini cukup rendah, disebabkan menurunnya laju penularan dan bukan karena upaya penjaringan kasusnya (testing) yang rendah," kata Wiku saat konferensi pers, Kamis (1/4).

Wiku menyampaikan, dilihat pada grafik perkembangan jumlah orang yang diperiksa (testing), jumlah kasus positif, dan positivity rate mingguan dalam periode tersebut, pemerintah berusaha konsisten meningkatkan jumlah testing Covid-19 setiap minggunya. Meskipun demikian, intensitas jumlah testing sempat mengendur pada minggu pertama Februari.

Berdasarkan catatan Satgas, angka testing nasional telah menyentuh angka ideal standar global yang ditetapkan WHO pada minggu kedua Maret hingga saat ini. Hal ini dicapai dengan upaya yang terus menerus dan berkesinambungan.

Menurutnya, perkembangan di Indonesia ini menjadi kabar baik di tengah peningkatan kasus yang terjadi di beberapa negara. Untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus kembali, Satgas meminta masyarakat agar mematuhi kebijakan penanganan Covid-19 yang telah ditetapkan, mengingat dalam waktu dekat juga akan ada libur panjang yakni libur Paskah dan Idul Fitri.

"Ingat, untuk dapat mencapai titik ini tidak sedikit nyawa berguguran, waktu yang termakan serta harta yang dihabiskan. Mari kita jaga hasil kerja keras ini dengan tidak terlena, malah sebaliknya menguatkan tekad kita bersama untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M maupun menjalankan 3T dan vaksinasi semaksimal mungkin," pesan Wiku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement