Selasa 30 Mar 2021 22:07 WIB

Wapres Resmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Muara Teweh

Wapres berharap bandara Haji Muhammad Sidik berkontribusi terhadap ekonomi dan wisata

Wakil Presiden saat meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Selasa (30/3).
Foto:

Bandara Haji Muhammad Sidik memiliki runway sepanjang 1.400 meter yang mampu didarati pesawat jenis ATR-72. Keberadaan bandara itu guna meningkatkan aksesibilitas transportasi untuk daerah terisolasi, pengembangan perbatasan, dan dukungan terhadap program Food Estate. Pembangunan bandara ini menghabiskan biaya sekitar Rp 380 miliar.

Pertumbuhan ekonomi

Gubernur H Sugianto Sabran dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat sehingga pembangunan bandara tersebut dapat terwujud. Menurut dia, keberadaan Bandara H Muhammad Sidik akan ikut mendukung program strategis nasional Food Estate dan Cadangan Logistik Strategis. 

Sugianto mengungkapkan, Bandara Haji Muhamad Sidik sudah melayani dua rute penerbangan, yaitu rute penerbangan perintis Palangka Raya-Muara Teweh dan rute penerbangan niaga tidak berjadwal Banjarmasin-Muara Teweh. "Kami optimistis ke depan frekuensi penerbangan akan semakin bertambah, dan kehadiran bandara ini akan mendorong munculnya titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," tutur Gubernur Sugianto Sabran. 

Gubernur juga menyampaikan usulan adanya peningkatan infrastruktur di Kalimantan Tengah, khususnya bandara, pelabuhan, dan transportasi darat kereta api, guna mendukung program nasional Food Estate dan Cadangan Logistik Strategis. Usulannya adalah perluasan  runway tiga dari delapan bandara di Kalimantan Tengah, yaitu Tjilik Riwut, Sebuai, dan H Asan Sampit. 

“Tjilik Riwut runway perlu diperpanjang dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter, selain dapat ditetapkan sebagai bandara internasional juga embarkasi haji, sehingga jamaah haji kami bisa langsung terbang ke Makkah atau Madinah. Selain itu, ke depan, hasil pertanian dari Food Estate tidak bisa andalkan kapal laut sehingga butuh kargo yang besar. Oleh sebab itu, perluasan bandara ini sangat penting,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement