Selasa 30 Mar 2021 06:34 WIB

11.630 Pelayan Publik di DIY Dapatkan Suntikan Kedua Vaksin

Setidaknya empat ribu guru divaksin guna menghadapi pembelajaran tatap muka

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Hiru Muhammad
Petugas antre mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta, Kamis (25/3). Sebanyak 854 petugas di lingkup Bandara Internasional Adisucipto disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petugas antre mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta, Kamis (25/3). Sebanyak 854 petugas di lingkup Bandara Internasional Adisucipto disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA-- Sebanyak 11.630 pelayan publik termasuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) dan pekerja media kembali mendapatkan vaksin Covid-19  untuk suntikan kedua mulai Senin (29/3). Suntikan kedua ini didapat setelah 14 hari sebelumnya juga sudah mendapatkan suntikan pertama vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaningastutie mengatakan, vaksinasi massal terhadap 11 ribu lebih orang ini dilakukan selama lima hari. Per harinya, ditargetkan 2.300 orang untuk disuntik vaksin."Untuk pelaksanaannya akan digelar hingga Sabtu (3/04), lima hari, mengingat Jumat (2/04) itu kita libur," kata Pembayun di Jogja Expo Center (JEC), Senin (29/3).

Selain itu, pihaknya juga akan kembali menggelar vaksinasi Covid-19 massal dengan sasaran guru sebagai penerima vaksin. Pelaku ekonomi dan pariwisata, serta lansia yang belum mendapatkan vaksin juga menjadi sasaran vaksinasi massal selanjutnya.

Vaksinasi terhadap guru ini, kata Pembayun, dilakukan dalam rangka menunjang pembelajaran tatap muka terbatas. Walaupun begitu, sebagian vaskinasi terhadap guru ini sudah dilakukan kabupaten/kota."Nah, yang kita sedang siapkan pekan depan (vaksinasi) untuk guru, kemudian pelaku pariwisata, UMKM dan lansia. Kita intinya mau membantu percepatan," ujarnya.

Setidaknya, ditargetkan empat ribu guru yang akan divaksin. Vaksinasi ini utamanya diprioritaskan bagi sekolah milik Pemda DIY."Untuk jumlah lansia, guru dan pelaku (ekonomi dan) pariwisata sendiri totalnya 10 ribu sampai 12 ribu orang (yang akan divaksin)," jelas Pembayun.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement