Selasa 30 Mar 2021 01:15 WIB

Pemerintah Optimistis Tol Cisumdawu Rampung Desember 2021

Bandara Kertajati belum berfungsi optimal karena aksesibilitas tol belum rampung.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Agus Yulianto
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Rapat tersebut membahas mengenai musibah jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Nomor Penerbangan SJ-182.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Rapat tersebut membahas mengenai musibah jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Nomor Penerbangan SJ-182.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pemerintah optimistis pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) rampung Desember 2021 mendatang. Dengan begitu, maka sebelum akhir tahun ini Kota Bandung dan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Majalengka bisa terhubung jalan tol.  

"Artinya pergerakan penumpang di Kertajati akan menjadi lebih baik pada saat setelah Desember 2021," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (29/3). 

photo
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021). Proyek Jalan Tol Cisumdawu yang telah mencapai 84,38 persen tersebut rencananya akan menjadi jalur alternatif pada arus mudik lebaran 2021 bagi pemudik yang akan menuju Kabupaten Sumedang. - (ANTARA/Raisan Al Farisi)

Bandara Kertajati sendiri memang belum berfungsi optimal saat ini. Salah satu penyebab utamanya adalah aksesibilitas dari dan menuju bandara yang belum rampung sepenuhnya, terutama ke pusat-pusat ekonomi lainnya seperti ibu kota Jawa Barat. 

Seperti diketahui, penyelesaian Tol Cisumdawu akan menjadi fasilitas baru bagi Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka. Pasalnya, jalan tol ini akan mengoneksikan arus barang dan orang dari wilayah Bodebekarpur dan Bandung Raya, ditambah sebagian wilayah Jawa Tengah. Bandara Kertajati sekaligus menjadi bandara kedua terbesar setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Selain mengebut pembangunan tol Cisumdawu, pemerintah merancang strategi lain untuk mengoptimalkan fungsi Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Bandara ini nantinya juga akan memberangkatkan calon jamaah umrah dan haji asal Jawa Barat, dan juga jamaah dari Jawa Tengah bagian barat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement