Senin 29 Mar 2021 15:11 WIB

Penangkapan Terduga Teroris di Bima Bertambah Jadi 5 Orang

Orang ke lima yang ditangkap Tim Detasemen Khusus 88/Antiteror ini berinisial Y.

Petugas kepolisian berjaga di depan rumah terduga teroris saat penggeledahan di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Petugas kepolisian berjaga di depan rumah terduga teroris saat penggeledahan di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, BIMA  -- Penangkapan terduga teroris di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, bertambah menjadi lima orang. Sebelumnya empat orang sudah ditangkap terlebih dahulu pada Ahad (28/3).

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram, Senin, mengatakan, orang ke lima yang ditangkap Tim Detasemen Khusus 88/Antiteror ini berinisial Y. "Jadi terduga berinisial Y ini ditangkap Senin (29/3) pagi, sekitar pukul 11.00 Wita," kata Artanto.

Baca Juga

Terkait dengan kronologis penangkapannya, Artanto enggan menjelaskan karena hal tersebut menjadi kewenangan Tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri. Namun dia memastikan bahwa lokasi penangkapan Y masih berada di sekitar lokasi penangkapan empat terduga teroris pada Ahad (28/3)."Lokasinya (penangkapan Y) masih sama seperti TKP pertama empat terduga teroris," ujarnya.

Lebih lanjut, untuk saat ini posisi Y dikatakan Artanto masih berada Markas Komando (Mako) Brimob Detasemen Pelopor Bima."Karena jam 11.00 Wita tadi ditangkap, jadi posisi Y masih di Mako Brimob di Bima. Tapi pastinya nanti akan segera dikumpulkan bersama empat terduga di Rutan Polda NTB," ucapnya.

Untuk identitas empat terduga pelaku tindak pidana terorisme yang ditangkap lebih dahulu pada Ahad (28/3), berinisial BU alias Gozi asal Rite, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima.Mantan narapidana teroris ini ditangkap di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, bersama dua anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) lainnya, berinisi LA alias Guru Mudi dan MU alias Abu Zahiroh.

Baca juga : FKDT Ingatkan Kewaspadaan Radikalisme dan Terorisme

Kemudian RAP alias Abu Ridho yang ditangkap di lokasi berbeda, yakni di Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Sebelum akhirnya diamankan di Rutan Polda NTB, keempatnya sempat diamankan oleh Tim Densus 88/antiteror di Markas Komando (Mako) Brimob Detasemen Pelopor Bima.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement