Dari data Republika, setidaknya ada delapan aksi penangkapan dan tindakan terhadap teroris oleh Densus 88.
Berikut data lengkapnya:
- 23 Januari 2021, 3 terduga teroris ditangkap di Aceh.
- 4 Februari 2021, 19 terduga teroris ditangkap di Makassar
- 4 Februari 2021, 7 terduga teroris ditangkap di Gorontalo
- 18 Februari 2021, 3 terduga teroris ditangkap di Kalimantan Barat
- 2-4 Maret 2021, 22 terduga teroris ditangkap di Jatim
- 22 Maret 2021, 22 terduga teroris ditangkap di DKI, Sumut, dan Sumbar
- 24 Maret 2021, 2 terduga teroris ditangkap di Banten
- 25 Maret 2021, 5 terduga teroris ditangkap di Jawa Tengah, satu ditembak mati
Kepolisian menyatakan akan mengevaluasi keterkaitan ledakan di depan gereja Katedral Makassar dengan penangkapan terduga teroris beberapa waktu belakangan. Polri melakukan sejumlah penangkapan terduga teroris di berbagai daerah, termasuk 19 orang di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Januari lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan Polri saat ini masih mengumpulkan data terkait hal tersebut. Penyelidikan tersebut merupakan bagian dari evaluasi tim densus 88.
Selanjutnya, polisi dapat menyimpulkan sejauh mana hubungan penangkapan yang sudah dilakukan oleh kepolisian dengan peristiwa tersebut.
Argo mengatakan penyidik akan mengidentifikasi bukti-bukti yang ada. Ada beberapa lokasi di seluruh Indonsia yang menjadi fokus penyidik pada Densus 88.
Argo mengatakan pelaku bom diduga berjumlah dua orang. Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor matic dengan nomor polisi DD 5984 MD.
Pemerintah menegaskan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan para pelaku bom bunuh di Makassar. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan sekarang sedang dilakukan pendalaman terhadap jaringan pelaku serangan ini.
Pemerintah meminta semua pihak yang mengetahui ataupun mencurigai sesuatu yang terkait dengan peristiwa tersebut untuk menginformasikannya ke aparat terkait.
Saksi Mata Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Perempuan
Seorang saksi mata bernama Saele yang berada sekitar 50 meter dari titik ledakan di Gerbang Gereja Katedral Makassar menduga pelaku bom bunuh diri adalah seorang perempuan. Hal itu berdasarkan penglihatannya pada potongan tubuh berupa lengan tangan dan jari yang didapati tidak jauh dari tempatnya berada.
Dari penglihatannya.....