Ahad 28 Mar 2021 14:35 WIB

Kapolri Perintahkan Kepala Densus 88 Berangkat ke Makassar

Kapolri meminta masyarakat tidak usah terlalu panik.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andri Saubani
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di sekitar sisa-sisa ledakan dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (28/3/2021). Ledakan bom di gereja tersebut mengakibatkan dua korban tewas yang diduga pelaku bom bunuh diri serta melukai 14 orang jemaat dan petugas gereja.
Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di sekitar sisa-sisa ledakan dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (28/3/2021). Ledakan bom di gereja tersebut mengakibatkan dua korban tewas yang diduga pelaku bom bunuh diri serta melukai 14 orang jemaat dan petugas gereja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memerintahkan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk langsung berangkat ke Makassar, Sulawesi Selatan. Dia menugaskan Kepala Densus 88 untuk langsung melakukan pendalaman terhadap dugaan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

"Kami sedang dalami dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan untuk masyarakat tidak usah terlalu panik, kami sedang dalami pelakunya," ujar Listyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Ahad (28/3).

Baca Juga

Dia menyatakan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan menggelar olah TKP untuk mendalami pelaku dari aksi teror tersebut. Listyo mengatakan, pihaknya menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat usai aksi tersebut. Sejauh ini, kata dia, Densus 88 Antiteror Polri akan terus melakukan penindakan terhadap para kelompok teroris.

Menurut dia, hal tersebut merupakan komitmen dari Korps Bhayangkara untuk memberangus jaringan-jaringan tersebut. Karena itu, dia meminta masyarakat untuk tidak perlu cemas dan khawatir. Negara, kata dia, hadir dan tidak akan kalah dengan aksi ataupun serangan teror apapun.

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Poisi Argo Yuwono, menyebut, Kapolri langsung memerintahkan Kepala Densus 88 untuk ke Makassar untuk melakukan pendalaman terhadap aksi tersebut. Menurut Argo, pihak kepolisian sudah melakukan penyisiran terhadap benda-benda sekecil apapun di TKP.

"Kemudian berkaitan ini kegiatan terorisme atau bukan tentunya perintah Pak Kapolri siang ini Kadensus berangkat ke Makassar. Dan tentunya di Makassar sudah ada Korwil Densus dibantu serse Polda dan Polrestabes untuk olah TKP. Kami sudah gelar police line di sana dan kami juga sudah menyisir benda apa saja sekecil apapun kami olah TKP," ujar Argo saat konferensi pers di Mabes Polri, Ahad (28/3).

Argo juga memastikan, aparat kepolisian menjamin keamanan keberlangsungan hari peringatan Wafat Isa Almasih pada 2 April 2021 dan perayaan Paskah pada 4 April 2021 mendatang. Menurut dia, Asops Kapolri akan memberikan petunjuk ke seluruh wilayah untuk melakukan penjagaan dengan melakukan operasi rutin jajaran kepolisian di gereja-gereja.

"Tentunya ada operasi rutin kami tingkatkan dari Asops Kapolri berikan petunjuk ke wilayah, terutama berkaitan kegiatan kematian Tuhan dan kegiatan paskah ini bagian pengamanan yang kami lakukan, kami serentak kerjakan sama-sama. Kami ajak seluruh elemen masyarakat ikut amankan memelihara Kamtibmas," jelas dia.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement