Sabtu 27 Mar 2021 16:56 WIB

'Jenderal Santri' Moeldoko dan Respons Demokrat AHY

Demokrat versi KLB menjuluki Moeldoko 'Jenderal Santri', Kubu AHY pun menanggapi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Foto:

Kamhar menyebut publik tidak mungkin mudah ditipu dengan label 'Jenderal Santri' ke Moeldoko. Ia menilai memori publik telah merekam kuat Moeldoko sebagai aktor kunci pembegalan demorasi terhadap Partai Demokrat yang dinilai  bertentangan dengan sikap kesatria dan keperwiraan.

"Melakukan cara-cara ilegal dan inkonstitusional. Tak beretika dan tak bermoral, bahkan menikam dari belakang orang yang pernah mengangkat dan meninggikan derajatnya. Jauh dari sifat kesatria dan sifat keperwiraan," ucapnya.

Ia menambahkan, label tersebut semakin menggelikan karena yang menyematkannya adalah inisiator KLB Partai Demokrat Deli Serdang, Darmizal. Dirinya mendoakan Moeldoko dan kubu Partai Demokrat versi KLB agar segera diberi petunjuk dan kesadaran agar tak riya dan secara kesatria mengakui kekeliruan jalan yang telah ditempuhnya untuk kembali ke jalan yang benar.

"Mas Ketum AHY akan senantiasa membuka pintu maaf meskipun Moeldoko telah melakukan hal yang mengecewakan, jika ia menyadari kekeliruannya," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement