Jumat 26 Mar 2021 18:20 WIB

Sebanyak 130 Ribu Prajurit TNI Jalani Vaksinasi AstraZeneca

Ribuan prajurit TNI di berbagai daerah jalani vaksinasi secara serentak

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Nashih Nashrullah
Ribuan prajurit TNI di berbagai daerah jalani vaksinasi secara serentak. Acara vaksinasi massal TNI digelar Jumat (26/3).
Foto: Rilis
Ribuan prajurit TNI di berbagai daerah jalani vaksinasi secara serentak. Acara vaksinasi massal TNI digelar Jumat (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 130 ribu dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca disuntikkan ke prajurit TNI di sepuluh provinsi di Indonesia melalui serbuan vaksin.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan, dengan ‘serbuan’ vaksin ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian herd immunity. "Hari ini sebanyak 130 ribu prajurit TNI secara serentak melaksanakan vaksinasi kepada prajurit TNI menggunakan vaksin AstraZeneca di 10 provinsi di Indonesia," ungkap Hadi saat meninjau langsung pelaksanaan serbuan vaksin bagi prajurit TNI Angkatan Laut (AL)  di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (26/3).

Baca Juga

Hadi menerangkan, kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari serah terima 130 ribu vaksin Covid-19 AstraZeneca yang diberikan oleh pemerintah melalui Menteri Kesehatan. Vaksin tersebut diperuntukkan bagi seluruh prajurit TNI yang belum mendapatkan vaksin.

Dia juga menjelaskan, prajurit TNI yang melaksanakan vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca adalah para prajurit yang berada di basis. Untuk prajurit yang masih melaksanakan dinas luar nantinya vaksinasi terhadap mereka akan dilakukan pada Senin (29/3).

Hadi berharap, melalui serbuan vaksinher immunity dapat dicapai lebih cepat. Sehingga program pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat bebas Covid-19. 

Dia berpesan kepada prajuritnya yang telah mendapatkan vaksin untuk tetap menggunakan senjata utama melawan Covid-19, yakni menjalankan protokol kesehatan.

"Saya berpesan kepada prajurit TNI yang telah melaksanakan vaksin, tentunya para prajurit harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Karena itu senjata utama untuk melawan Covid-19," kata Hadi.

Vaksin AstraZeneca diberikan kepada prajurit TNI AL di wilayah Jakarta. Prajurit yang menerima vaksin itu di antaranya dari satuan Pushidrosal, Koarmada I, Kormar, Kolinlamil, Lantamal III, RSAL Mintoharjo dan RSMC Cilandak. Pelaksanaan vaksinasi di Kolinlamil hari ini melibatkan 10 vaksinator TNI dan 60 tenaga pendukung.

Dalam peninjauan tersebut Panglima TNI mendapatkan penjelasan dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Koarmada I Kolonel Laut dr Hengky Setyahadi terkait proses vaksinasi yang diberikan kepada prajurit TNI AL.

'Serbuan' vaksinasi kepada prajurit TNI bertujuan untuk mendukung program pemerintah untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. 'Serbuan' Vaksin Covid-19 AstraZeneca bagi prajurit ini dilaksanakan serentak di 10 Provinsi diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Maluku, Sumatra Utara, Sulawesi Utara, dan Papua. Ronggo Astungkoro 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement