Jumat 26 Mar 2021 08:45 WIB

Perintah Jenderal Andika, Purnawirawan TNI AD Divaksin Covid

Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo mengajak rekannya tak takut divaksin Covid-19.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Letnan Jendral TNI (Purn) Kiki Syahnakri
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Letnan Jendral TNI (Purn) Kiki Syahnakri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melaksanakan kegiatan pemberian vaksinisasi Covid-19 bagi purnawirawan TNI AD, warakawuri, dan seluruh keluarga besar di Jakarta pada Jumat (26/3). Ketua Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Letjen (Purn) Kiki Syahnakri, mengatakan, program vaksinasi merupakan arahan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.

Sekitar 500 dosis lebih vaksin Covid-19 telah diberikan kepada purnawirawan TNI AD, warakawuri, dan keluarga pada awal pelaksanaan kegiatan tersebut. Pemberian vaksin itu merupakan upaya TNI AD untuk membantu pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi nasional kepada masyarakat Indonesia.

Menurut Kiki, pihak yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, di antaranya PPAD, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan prajurit TNI AD yang berada di Markas Besar AD (Mabesad) maupun kesatuan lain. Dia menjelaskan, peserta vaksinasi mesti melewati semua tahap pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga medis dan vaksinator,.

"Mayoritas vaksin diberikan kepada mereka yang sudah berusia di atas 59 tahun," kata Kiki dalam siaran pers TNI AD di Jakarta, Jumat (26/3). Tidak sedikit yang berusia lanjut yang bisa melewati tahapan dengan baik dan layak diberikan vaksin Covid-19.

Di antara lansia yang menerima adalah Siti Hardjanti Soemoeharjomo yang merupakan istri almarhum Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar, dan Lendarlina yang berusia 89 tahun. "Biasa saja rasanya, seperti disuntik kalau kita (berobat) sakit, ya sama saja. Jadi kita perlu sekali mengikuti vaksinasi, ini sudah keharusan karena sekarang ini karena keadaan penyakit Covid-19 masih gawat," kata Siti.

Baca juga : Beredar Info 5 Personel TNI Tewas di Nduga, Ini Bantahannya

Eks Wakil Kepala KSAD Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo mengatakan, tidak perlu takut divaksin dan mengajak semua pihak untuk ikut dalam program vaksinasi Covid-19. Vaksin, kata dia, memang diperlukan saat ini untuk menangkal pandemi Covid-19.

Menurut dia, vaksin juga bukan kali ini saja di terima selama seseorang hidup. Dia pun mengajak rekan purnawirawan TNI AD tidak perlu takut kalau divaksin.

"Itu dari bayi saja kita sudah divaksin, kalau Anda tidak divaksin Anda sebenarnya menjadi pembunuh potensial bagi orang sekitarnya yang bisa kena, (sementara) mungkin kamunya kuat. Jangan jadi penakut, vaksin," ujar Suryo yang menjabat Ketua Harian Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement