Kemudian, kata dia, untuk angka reproduksi efektif (Rt) Jabar saat ini di angka 0,73. Sementara referensi dari WHO sendiri, untuk angka Rt yaitu maksimum 1. "Berita baiknya terkait dengan tingkat keterisian tempat tidur di Jabar di angka 54,1 dimana rekomendasi WHO 65 persen," katanya.
Adapun rasio kontak tracing, kata Setiawan, di angka 1:5. Sementara tingkat kepatuhan masyarakat, berhasil mempertahankan di atas 80 persen. "Baik yang tertib menggunakan masker dan juga menjaga jarak," katanya.
Setiawan pun bersyukur pada pekan ini tidak ada satu daerah pun di Jawa Barat yang masuk ada ketegori risiko tinggi penyebaran Covid-19. Artinya, dari 27 kabupaten kota di Jabar tidak ada yang masuk zona merah.
"Tidak ada di 27 kota/kabupaten yang masuk ke dalam zona resiko tinggi atau yang berwarna merah dan mingu ini tidak ada yang masuk zona risiko tinggi," katanya.