REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar optimistis untuk bisa menjalankan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada sebanyak 15 ribu warga Kabupaten Tangerang dalam sehari. Langkah itu dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam mendukung target pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi bagi 1 juta orang per hari.
"Mudah mudahan bisa berjalan dengan baik program vaksinasi ini, kalo untuk 4 juta jiwa (warga Kabupaten Tangerang), kemungkinan kami membutuhkan kurang lebih empat sampai enam bulan nantinya untuk menyelesaikan seluruh vaksin kepada masyarakat Kabupaten Tangerang," ujar Zaki dalam keterangan tertulis, Rabu (24/3).
Optimisme tersebut, kata Zaki, seiring dengan adanya upaya menggerakkan seluruh jaringan kesehatan yang dimiliki Pemkab Tangerang. Menurut dia, penerapan sistem yang sudah disiapkan dapat mempercepat penyuntikan vaksin.
"Kami terus kembangkan seluruh jaringan kesehatan, meliputi RSUD, rumah sakit swasta, serta fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan vaksin center," terang Zaki. Hanya saja, dia tidak merinci penerapan sistem yang dimaksud.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi melaporkan, sebanyak 49.902 orang sudah divaksin dari vaksinasi dosis satu, baik di vaksinasi tahap satu maupun tahap dua. Adapun pada vaksinasi dosis dua tercatat sebanyak 30.649 yang sudah divaksin.
Baca juga : ETLE Lebih Canggih, Bisa Tilang Kendaraan Luar Kota
Jumlah tersebut akumulasi vaksinasi tahap satu bagi kalangan tenaga kesehatan (nakes) dan vaksinasi tahap dua bagi petugas pelayanan publik serta kalangan lanjut usia (lansia). Data itu merupakan update per 23 Maret 2021.
Hendra mengatakan, dari data tersebut tercatat target vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan telah melebihi target sebanyak 10.221 dari masing-masing dosis. "Vaksinasi untuk nakes sudah tercapai 100 persen, bahkan lebih. Yang dosis satu ada sebanyak 13.072 jiwa mencapai 127,89 persen dan dosis dua 112,45 persen," ujar Hendra.
Sementara itu, vaksinasi dosis satu bagi kalangan petugas pelayanan publik telah disuntikkan bagi lebih dari 30 ribu jiwa atau tercapai 83,1 persen dari target sebanyak 36.277 orang. Sementara pada dosis dua baru sebanyak 19.404 atau mencapai 52,1 persen.
Adapun vaksinasi Covid-19 bagi kalangan lanjut usia (lansia) baru tercapai 38,1 persen atau sebanyak 5.830 dari jumlah target sebanyak 15.320 lansia. Vaksinasi bagi lansia baru berlangsung dosis satu, sementara dosis dua belum terlaksana.
"Saat ini fokus pelaksanaan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik dan kalangan lansia," ujar Hendra.