REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyambut baik peluncuran electronic traffic law enforcement (ETLE) atau tilang elektronik tahap pertama. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung penuh penerapan tilang elektronik tersebut.
"Alhamdulillah, Polda Metro Jaya jadi pelopor. Kami akan dukung sepenuhnya. Kami mengimbau masyarakat tertib," ujar Riza Patria dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/3).
Politikus Partai Gerindra tersebut berharap kehadiran tilang elektronik itu dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan uji coba beberapa bulan lalu, angka pelanggaran lalu lintas menurun hingga lebih dari 60 persen.
Ia juga berharap peran pihak swasta dapat berkontribusi menjadikan Jakarta kota yang tertib. "Dipaparkan oleh Kapolda tadi, sekitar 64 persen terjadi penurunan dalam tiga bulan terkahir. Itu sangat luar biasa," kata Riza.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan, DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi pelopor penerapan sistem tilang elektronik. Hal ini, kata Fadil, menunjukkan bahwa DKI Jakarta telah melaksanakan serta menegakkan hukum berbasis teknologi.
Karena itu, ia berharap indeks ketertiban berlalu lintas masyarakat di Jakarta semakin baik pula. "Jakarta jadi pelopor ETLE nasional. Kami berharap dengan adanya ETLE ini indeks ketertiban berlalulintas di Jakarta semakin membaik," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
