Rabu 24 Mar 2021 00:39 WIB

Tanah Datar Catat 3.500 Lansia jadi Sasaran Vaksinasi

Dari 3.500 orang target lansia tersebut sebanyak 1.164 orang sudah menjalani vaksinas

Rep: Febrian Fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 kepada warga lansia. ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika.
Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 kepada warga lansia. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Kabid P2P Dinas kesehatan Tanah Datar Roza Mardiah mengatakan pihaknya sudah mencatat 3.500 orang lansia untuk jadi sasaran vaksinasi. Dari 3.500 orang lansia tersebut sebanyak 1.164 orang sudah ikut vaksin dan 282 orang masih harus ditunda karena alasan medis.

"Kita sudah mulai vaksinasi untuk lansia termasuk lansia haji sesuai edaran Kementerian Kesehatan, prioritas tahap kedua selain petugas pelayanan publik  juga untuk lansia. Dengan vaksin yang tersedia kita berharap 100 persen lansia di Tanah Datar bisa divaksin," kata Roza, Selasa (23/3).

Baca Juga

Untuk mensukseskan vaksinasi ini, Dinkes Tanah Datar mengajak pimpinan kecamatan dan nagari untuk terlibat dalam sosialisasi. Supaya informasi vaksin kepada masyarakat tidak simpang siur. Karena ia menyadari sampai saat ini masih banyak beredar informasi bohong terkait keamanan dan kehalanan vaksin yang disediakan pemerintah.

Pada kesempatan berbeda, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengatakan dirinya sendiri sudah membuktikan keamanan vaksin covid. Richi telah menjalani penyuntikkan vaksin kedua hari ini di Aula Kantor Bupati Tanah Datar. Richi menyebut yang ia rasakan, vaksin yang ia terima dijamin aman. Efek samping vaksin hanya rasa ngantuk dan lapar beberapa saat setelah vaksin.

"Harapan kami dari pemerintah daerah seluruh masyarakat Tanah Datar khususnya saat ini (lanjut usia) lansia. Ayo segera, kunjungi fasilitas-fasilitas kesehatan atau puskesmas terdekat untuk segera divaksin," ucap Richi.

Baca juga : Fatwa MUI Soal Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa

Ia menyebut semakin cepat vaksinasi, kekebalan masyarakat secara menyeluruh segera terbentuk. Sehingga masyarakat dapat optmistis pandemi covid-19 segera berakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement