REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Pemerintah Kota Padang Panjang terus melanjutkan penyuntikkan vaksin terhadap tenaga guru. Hari ini, Selasa (23/3) sebanyak delapan guru SMA mengikuti vaksinasi dosis pertama dan 105 orang guru SMP yang mengikuti penyuntikkan vaksin dosis kedua.
"Vaksinasi ini masih dalam rangka vaksinasi tahap II bagi pelayan publik," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar.
Ia menyebut penyuntikkan vaksin terhadap guru ini dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang. Nuryanuwar mengimbau bagi masyarakat yang sudah ikut penyuntikkan pertama dan belum ikut penyuntikkan dosis kedua supaya ikut vaksin susulan. Supaya proses peningkatan kekebalan tubuh berjalan baik.
Dinkes Padang Panjang menargetkan vaksinasi tahap dua ini segera selesai sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Di lokasi lain, Dinkes Padang Panjang juga melakukan penyuntikkan vaksin di lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kota Padang Panjang (Rupajang). Target vaksinasi di rutan ini adalah sebanyak 29 orang ASN.
Nuryanuwar menyebut target awal yang akan divaksin di rumah tahanan Padang Panjang sebanyak 40 orang ASN. 11 orang lainnya yang juga masuk daftar harus ditunda lantaran ada faktor kesehatan.
"ASN yang belum melakukan vaksinasi karena ada kendala kesehatan atau sedang melakukan perjalanan dinas, bisa melakukan vaksinasi susulan di puskesmas yang menjadi fasilitator vaksinasi," ujar Kadinkes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
